Desa PANJI

Salah satu praktek bidan suwasta di Desa Panji, Kecamatan Sukasada mengikuti lomba pelayanan dan pemilihan role model Tempat Praktik Mandiri Bidan (TPMB) pelayanan KB tahun 2024. Duta Buleleng dalam lomba ini ditetapkan atas nama Nyoman Sriwedari Purnama Astuti yang membuka praktik bidan suwasta di Banjar Dinas Babakan, Desa Panji.

Sebelum mengikuti sederet tahapan penilaian lomba, Jumat (22/03/2024), Nyoman Sriwedarai bersama PLKB Panji Komang Sri Mahadi Sukma melaksanakan koordinasi dengan Perbekel Panji, Jro Mangku MD Ariawan, S.S.T.Par. M.B.A.,. Turut mendampingi Perbekel, Kepala Seksi (Kasi) Pembangunan Gede Ardana dan para Kelian Banjar Dinas (KBD) di lingkungan Desa Panji.

Perbekel Panji MD Ariawan menyambut baik setelah TPMB yang beroperasi di desanya itu menjadi duta Buleleng dalam lomba pelayanan dan pemilihan role model TPMB pelayanan KB tahun ini. Pihkanya sendiri juga mendukung penuh dan siap untuk memfasilitasi dalam pelaksanaan tahapan penilaian lomba.

Siikap ini tidak lepas karena, lomba ini senidri bukan semata-mata untuk mendapatkan pemenang yang terbaik saja. Tetapi, montum lomba ini adalah mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat bidang kesehatan reproduksi, calon pengantin (catin), dan ibu hamil (bumil). Melalui lomba semacam ini para pasangan suami istri (pasutri), pasangan usia subur, dan bumil akan mendapat pemahaman dan edukasi terkait meningkatkan kesehatan reproduksi dan gizi bayi umur lima tahun (balita). Dengan demikian, tujuan akhirnya nanti gerakan untuk mencegah angka kasus stunting di desanya tertangani dengan optimal. “Kami mendukung dan siap memfasilitasi Ibu Bidan dalam mempersiapkan tahapan penilaian lomba, dan kami yakin bukan saja mengejar juara namun dari lomba ini warga kami akan mendapat edukasi positif bidang kesehatan reproduksi dan gizi balita untuk mengentaskan angka stunting,” jelasnya.

Di sisi lain, Perbekel MD Ariawan menyebutkan, di samping meningkatkan wawasan pemahamanan warga terhadap kesehatan reproduksi dan gizi balita, pihkanya mengajak para bidan praktik suwasta di desanya untuk mengkampanyekan gerakan pemberian makanan pengganti beras yaitu sorgum (jagung gembal). Bukan saja kandungan protein dan gizi dari panganan sorugm, namun dengan pemanfaatan pangan lokal Buleleng ini akan semakin lestari, sehingga tidak sampai punah. Ini tidak lepas karena sorgum itu sendiri adalah produk pangan yang diwariskan Raja Buleleng KI. Barak Panji Sakti pada masa lampau. “Antara materi dalam lomba ini bagus kita sinergikan (gabungkan) dengan kebijakan yang sudah kita jalankan, salah satunya bagaimana memanfaatkan sorgum sebagai bahan bubur untuk balita maupun bumil. Ini juga bagian dari gerakan kita bersama untuk melestarikan warisan leluhur Ida Bhatara Lingsir KI Barak Panji Sakti yang mewariskan sorgum sebagai produk penganan yang ada hanya di Buleleng,” jelasnya.

Sementara itu, Bidan Sriwedarai mengatakan, untuk memenuhi kreteria penilaian dirinya sudah mempersiapkan trobosan terkait pelayanan KB. Trobosan ini dengan meluncurkan Gerakan Aksi Sadar Kontrasepsi (GRADASI). Ini dilakukan dengan melaksanakan survei dan mengedukasi warga agar memehami apa itu kesehatan reproduksidan gizi balita. Sasaran penduduk yang dilibatkan dalam GRADASI ini kemudian ditindaklanjuti dengan pemasangan stiker untuk mendapatkan data valid terkait tingkat kesadaran warga menggunakan alat kontrasepsi pada pasca melahirkan (persalinan). Torbosan lain yang dilakukan adalah, menyiapkan kepada pasangan usia subur dan catin untuk mengikuti klas yoga ibu hamil. Termasuk nanti, pihkanya akan menindaklanjuti terkait peningkatan gizi balita dengan memberikan bahan permakanan dari bahan sorgum. Hanya saja untuk hal ini, dirinya masih akan melakukan kajian lebih terperinci, sehingga memberi hasil yang sesuai harapan. “Lewat lomba ini kami sudah membuat tobosan seperti melaksanakan GRADASI dan peningkatan gizi balita dengan memanfaatkan pangan lokal seperti sorgum yang ada hanya di Panji,” tegasnya. (humas pemdes panji)