BELAJAR KELOLA BUMDES, PEMDES MELINGGIH BELAJAR ke DESA PANJI

Administrator 15 Desember 2023 17:15:45 WITA

Pengelolaan Badan Uaha Milik Desa (BUMDes) Buana Utama Panji Kecamatan Sukasada berjalan dengan sangat baik. Lembaga ini juga telah mampu menggerakan ekonomi desa dan memberi keuntungan untuk disumbangkan kepada desa sebagai pendapatan asli serta menjadi sumbangan yang tidak mengikat.

Keberhasilan terebut belakangan ini mengundang banyak pihak di luar desa yang tertarik untuk “belajar” ke Desa Panji untuk mencari wawasan tentang pengelolaan bumdes. Seperti yang dilakukan jajaran Pemerintah Desa (Pemdes) Melinggih, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar. Pemdes dari desa seni itu secara khusus datang ke Desa Panji untuk menggali wawasan tentang mengelola bumdes di desanya.

Rombongan studi komparetif Pemdes Melinggih itu diterima oleh Perbekel Panji Jro Mangku MD Ariawan, S.S.T.Par.M.B.A.,. didampingi Direktur BUMDes Buana Utama Panji Edy Susena, dan Ketua Tim Penggerak PKK Panji Ni Made Ari Cahyanti.

Perbekel Panji Jro Mangku MD Ariawan mengatakan, bumdes merupakan aset desa yang memberi andil besar terutama dalam menggerakan ekonomi bagi warga desa. Yang tidak kalah penting lagi, dari unit usaha yang dikelola selama ini telah mendatangkan laba. Dari keuntungan itu, pemerintah desa sendiri telah mendapat penyisihan keuntungan tersebut sesuai ketentuan yang telah ditetapkan. Selain itu, bumdes juga mampu berbicara banyak mendukung kebijakan pembangunan di desa. Ini eperti donasi bantuan yang tidak mengikat kepada lembaga dan kelompok masyarakat desa. Kemudian, bumdes di desanya juga gencar mendukung kegiatan lain seperti gerakan “Jumat Menanam” dalam rangka menjaga cakupan vegetasi tanaman di kawassan hulu desa (kawasan hutan-red). “Bumdes di desa kami ini telah banyak memberi kontribusi baik dalam bentuk pendapatan desa, maupun bantuan dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) untuk kelompok masyarakat juga lembaga lain. Kebanggan kami lagi, bumdes kami ini telah menerapkan manajemen yang berbasis digital, sehingga selain meningkatkan kuwalita pelayanan kepada nasabah, dengan kecanggihan tekonologi ini manajemen yang diterapkan betul-betul mengedepankan keterbukaan dimata publik di Panji,” katanya.

Perbekel MD Ariawan menambahkan, Panji wilayahnya sebagian besar adalah pertanian dan perkebunan. Kemudian sekarang berkembang pariwisata desa yang menonjolkan historikal, keindahan alam, seni dan budaya. Khuus pada sektor wisata desa, konsep pengembangannya adalah mengedepankan wiata echo, edukations dan peletarian lingkungan.

Tak hanya itu, potensi lain yang terus menggeliat adalah, Uaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dengan kiprah para Kelompok Wanita Tani (KWT) dan kelompok mayarakat, Desa Panji sendiri kini telah memiliki beberapa ragam produk UMKM. Ini seperti, olahan Sorgum (Jagung Gembal), minuman Panji Herbal, dan Dengdeng Asap Babi Hitam (Babi Bali). “Jadi poteni andalan yang ada di desa dengan kebijakan kami di pemdes berama direksi bumdes untuk berjalan bersama untuk mengelola dan mengembangkan, sehingga ekonomi di desa bisa berkembang dan meningkatkan kesejahtraan masyarakat,” katanya.

Senada diungkapkan Direktur BUMDes Buana Utama Panji Edy Susena. Dia menyebut, sejak dibentuk hingga sekarang, unit usaha yang dikembangkan meliputi, air bersih, simpan pinjam, dan pertokoan. Pengembangan unit usaha andalan itu didlakukan dengan mengadopsi sistem manajemen berbasis digital. Dengan model manajemen itu, dirinya berhaisil membesarkan bumdes dan menghasilkan pundi-pundi pendapatan desa yang terbesar setiap tahunnya. Atu kunci dalam menerapkan manajemen berbasis digitalal lanjut Edy, bagaimana direksi tetap membangun koordinai dan komunikasi dengan jajaran pemdes dan pihak ketiga lain yang tak mengikat. Kunci sukes ini dinilai epektif untuk menghindari munculnya bibit-bibit konflik internal yang biasa saja akan menganggu laju perkembangan bumdess itu sendiri. “Kalau manajemen berbasis digital ini adalah uyapa kami dalam meningkatkan kuwalitas pelayanan, namun kunci sukses yang tidak bisa ditinggalkan adalah membangun hubungan harmonis dengan pemdes dan jajaran termauk pihak ketiga, sehingga program/ kegiatan yang kita rancang akan berjalan, dan target yang ingin dicapai bia direalissasikan,” tegas Edy.

Sementara itu, Perbekel Melinggih, I Made Diptayana mengatakan, alasan mengapa datang ke Desa Panji, karena dari beberapa referensi menyebutkan, BUMDes Buana Utama Panji mampu mengembangkan usahanya dengan baik. Bahkan, pihkanya mendapat referensi kalau menejemen yang idterapkan berbasis online ini telah menghasilkan prestasi di tingkat Nasional. Untuk itu, melihat perkembangan bumdes di desanya yang belum optimal, sehingga dirinya tertarik datang ke Desa Panji untuk mendapatkan tambahan wawasan tentang pengembangan bumdes. “Kami dapat berita kalau di Panji ini bumdesnya dikelola dengan proporsional dan berbais digital. Karena katakteristik wilayah juga sama, sehingga kami ke seini belajar, untuk mendapatkan wawasan yang bisa kami terapkan, sehingga harapannya bumdes di desa kami yang kini masih jatuh bangun, kedepannya bisa merangkak dan tumbuh seprti bumdes di Panji,” katanya. (humas pemdes panji)  

Komentar atas BELAJAR KELOLA BUMDES, PEMDES MELINGGIH BELAJAR ke DESA PANJI

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Lokasi PANJI

tampilkan dalam peta lebih besar