Desa PANJI

Anak-anak dan guru SDN 2 Panji Kecamatan Sukasada dengan antusias melaksanakan parade ogoh-ogoh menyambut Hari Raya Nyepi Tahun 2024, Rabu (6/3/2024). Saat parade ini, anak-anak kelas I sampai kelas VI menampilkan karya ogoh-ogoh. Selain itu, mereka juga mementaskan tradisi permainan Megoak-goakan dan menampilkan karya senin pembuatan topeng.

Parade diawali di depan SDN 2 Panji, kemudian iring-iringan parade menyusuri rute ke arah selatan sampai di depan Wantilan Pura Desa Panji. Sepanjang rute ini, warga tampak ramai menyaksikan unjuk kreatifitas anak-anak SDN 2 Panji. Puncaknya, di depan wantilan Pura Desa Panji, para siswa didampingi guru bergiliran mementaskan ogoh-ogoh yang mereka buat sejak Januari 2024 yang lalu. Begitu juga tradisi permainan Mgoak-goakan, dipentaskan di tempat yang sama. Rentetan pementasan tradisi ini mampu menghibur warga yang kebetulan melintas.

Kepala SDN 2 Panji Ni Luh Padma Wati di sela-sela kegiatan, mengatakan parade ini sengaja digelar dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Tahun 2024. Bersamaan dengan datangnya Hari Nyepi, sekolah yang dipimpinnya itu menerapkan Kurikulum Merdeka. Di mana, dari kurikulum itu wajib melaksanakan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau disingkat P-5 lengkap dengan tema masing-masing. Tahun ini kebetulan menyambut Nyepi dan kearifan lokal di Desa Panji, sehingga pihkanya melaksanakan parade ogoh-ogoh. “Sampai tahun ini sudah proyek P-5 Kurikulum Merdeka sudah dilaksanakan kelas I, II, IV, dan Kelas V, tahun ini walau waktu singkat tema kami angkat ogoh-ogoh karena bertepatan dengan Nyepi Tahun 2024,” katanya.

Kepala SDN 4 Ni Luh Padma Wati menambahkan, parade ini bukan saja menyambut Hari Raya Nyepi saja, namun kegiatan ini memberi ruang belejar kepada anak-anak untuk mengenali kemudian belajar menciptakan karya seni ogoh-ogoh sebagai sarana setiap menyambut Hari Raya Nyepi. Di samping itu, dalam program ini, pihkanya mengisi materi pembelajaran dengan mengajarkan anak-anak tentang kearifan lokal di desa. Seperti bagaimana anak-anak mengetahui kemudian bisa mementaskan tradisi Megoak-goakan. “Sasaran program ini bagaimana anak-anak mengenali kemudian menciptakan karya kemudian mementaskannya dalam parade. Selain itu, bagaimana lewat ruang ini kami ajari anaka-anak untuk mencintai kearifan lokal di Desa Panji salah satunya adalah tradisi Megoak-goakan,” jelasnyanya. (humas pemdes panji)