15 KK WARGA MISKIN PANJI MANFAATKAN BANTUAN KAMAR MANDI GRATIS

Administrator 14 Desember 2023 13:18:58 WITA

15 kepala keluarga (KK) warga kurang mampu di Desa Panji Kecamatan Sukasada, mulai memanfaatkan bantuan kamar mandi (WC) dan tempat mencucui tangan (wastafel). Semula, belasan warga dari delapan banjar dinas (BD) ini tak memiliki kamar mandi. Atas kondisi ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Panji ini berhasil "mengakes" bantuan program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) yang diluncurkan Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia. Nilai total bantuan yang berhasil terealisasi mencapai Rp 100 juta.

Setelah program ini berjalan, Kamis (14/12/2023), Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali bersama Dinas Kesehatan Buleleng melakukan monitoring dan eveluasi (monev). Dari monev tersebut, seluruh warga penerima telah menyelesaikan pembangunan kamar mandi dan wastefel. Dengan hasil ini, tim monev kemudian menyerahkan bantuan itu dan diterima secara simbolis Perbekel Panji, Jro Mangku MD Ariawan, S.S.T.Par.M.B.A.,. Pada acara ini juga dihadiri Kepala Seksi (Kasi) Kesejahtraan Sosial (Kesra) Gede Ardana, dan para Kelian Banjar Dinas (KBD) di lingkungan Desa Panji.

Perbekel MD Ariawan berterimakasih kepada pemerintah kabupaten, provinsi dan pemerintah pusat yang telah memilih warga miskin di desanya untuk mendapat bantuan kamar mandi dan wastefel. Bantuan ini dinilai memberi manfaat yang besar dan membantu warga kurang mampu agar bisa hidup pada lingkungan yang bersih, sehat, dan asri. Dengan demikian, prilaku kurang baik seperti kebiasaan buang air besar (BAB) sembarangan bisa dikrangi kendati dengan perlahan. “Bantuan ini sangat membantu warga kami, sehingga semula tak memiliki WC dan tempat cuci tangan, sekarang sudah memiliki WC permanen, sehingga tak lagi BAB sembarangan, di mana prilaku itu jika dibiarkan sangat berpotensi mencemari lingkungan dan memicu penyebaran bibit penyakit,” tegasnya.

Di sisi lain, Perbekel MD Ariawan berharap, pengalaman pengelolaan program PKTD yang berjalan baik, sehingga tahun anggaran berikutnya warga kurang mampu yang belum menerima, bisa menerima bantuan yang sama ditahun berikutnya. Dengan demikian, semakin banyak warga miskin yang memiliki kamar mandi dan wastafel, sehingga kuwalitas lingkungan akan semakin bersih dan asri. Target berikutnya adalah, prilaku BAB sembarangan ini bisa “dihapuskan”. “Apalagi kita sudah mendeklarasikan bebas ODF, sehingga dengan semakin banyak warga mikin kita memiliki kamar mandi dan wastefel yang memenuhi standar kessehatan, maka bebas ODF ini akan tercapai dengan dengan paripurna,” jelansya.

Sementara itu, Kasi Kesehatan Lingkungan Kerja Dan Olahraga Dinkes Provinsi Bali Ni Made Kasturiani, ST.,. meminta agar bantuan yang sudah direalisasikan ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sehingga warga tidak lagi BAB dissembarang tempat. Selain itu, warga penerima manfaat ini juga diharapkan agar berpartisispasi sehingga kamar mandi dan wastefel yang sudah dibangun itu bisa berfungsi dalam jangka waktu lama. Tidak ketinggalan, pihkanya meminta dukungan dari Pemerintah Desa (Pemdes) Panji agar tetap mengedukasi warga untuk meninggalkan prilaku BAB sembarangan. “Jangan sampai ada kamar mandi yang justru tak dipakai, sehingga kami berharap bantan ini digunakan dengan sebaik-baiknya dan desa kami minta tetap mengedukasi warga agar tak lagi melakukan BAB sembarangan,” tegasnya. (humas pemdes panji)

Komentar atas 15 KK WARGA MISKIN PANJI MANFAATKAN BANTUAN KAMAR MANDI GRATIS

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Lokasi PANJI

tampilkan dalam peta lebih besar