Desa PANJI

Jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara melaksanakan studi tiru ke Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Buleleng Kamis (16/11/2023). Rombongan Pemda Karo secara khusus untuk belajar tentang pelaksanaan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM-red). Rombongan studi tiru dipimpin Staf Ahli Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Karo Drs. Kamperas Terkelin Purba, M.Si.,. diikuti para camat, dan kepala desa (kades) di lingkungan pemerintah Kabupaten Karo.

Rombongan diterima, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes), Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Camat Sukasada, Perbekel Panji Jro Mangku MD Ariawan, S.S.T.Par.M.B.A.,. dan Sekretaris Desa (Sekda) Komang Nastika.

Perbekel Panji MD Ariawan menyambut positif dan merasa bangga setelah desanya dipilih sebagai lokus pelaksanaan kegiatan studi tiru olah jajaran Pemda Kabupaten Karo. Dari kegiatan ini, pihkanya tidak mengangap kalua dikunjungi, bukan berarti sudah melakukan yang terbaik, tetapi bagaimana ini menjadi kesmepatan untuk saling bertukar informasi, ide, dan trobosan yang sudah dilakukan keduabelah pihak terkait program STBM. “Kami merasa bangga dan senang dikunjungi oleh Pemda Karo dan ini bukan karena kami yang terbaik, tapi momen ini bagi kami untuk saling tukar informasi, ide dan trobosan dalam melaksanakan program STBM itu sendiri,” katanya.

Terkait pelaksanaan STBM di Desa Panji, Perbekel MD Ariawan menyebut, Desa Panji telah melaksanakan deklarasi sebagai desa yang bebas buang air sembarangan (BABS). Ini diikuti dengan penetapan oleh Pemerintah Pusat di mana Desa Panji menyandang penghargaan nasional bidang pelaksanaan Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia. Penghargaan ini sendiri tak lepas karena pengelolaan air minum yang dimotori oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bhuana Utama mengedepankan menejemen dan pelayanan berbasis online.

“Soal STBM jelas usaha kami melalui para kelian banjar dinas (KBD) dan kader TP PKK Desa adalah mengedukasi warga untuk melaksanakan prilaku hidup bersih dan sehat, dan bagaimana budaya malu Buang Air Besar Sembarangan (BABS) kami galakann, sehingga kita bisa mendikler diri sebagai bebas BABS,” jelasnya.

Selain itu, sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Panji belakangan ini juga menunjukan perkembangan yang baik. Buktinya, ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) Bersama kader Tim Penggerak (TP) PKK Desa telah memasarkan produk olahan Sorugm (Jagung Gembal-red), minuman Panji Herbal, dan Dendeng Babi Asap. Ada juga, produk daur ulang pelastik dan pengelolaan sampah berbasis sumber yang dimotori TPS-3R dan Bank Sampah Galang Panji.   

Sementara itu, Staf Ahli Sekda Kabupaten Karo Kamperas Terkelin Purba, mengatakan alas an datang ke Desa Panji untuk melaksanakan studi tiru karena des aini telah sukses melaksanakan program STBM. Bahkan, bebas BABS itu sudah meluas ke desa-desa seperti yang dilakukan Desa Panji. Untuk itu, pihkanya tertarik untuk melihat secara langsung dan mencari refreransi terkait Upaya yang dilakukan jajaran Pemerintah Desa (Pemds) Panji untuk melaksanakan program STBM hingga membebaskan wilayah dari prilaku BABS yang sangat sulit untuk dirubah. “Kami ingin melihat dan mencari langkah-langkah apa yang dilakukan di Desa Panji yang telah sukses melaksanakan STBM, sehingga dari sikusi singkat yang sudah dilakukan bisa kami laksanakan oleh pemeirntah desa dan kecamatan di daerah kami (Kabupaten Karo),” jelasnya. (humas pemdes panji)