Desa PANJI

Desa Panji Kecamatan Sukaada kembali “dilirik” pihak perguruan tinggi (PT) di Bali dalam melaksanakan kegiatan ilmiahnya. Kali ini, Poleteknik Pariwiata (Poltekpar) Bali menggulirkan Pengabdian Pada Masyarakat (P2M). Mulai Kamis (22/6) ampai Jumat (23/6), P2M digulirkan dengan melaksanakan pelatihan dengan tema “Pengelolaan Event”. P2M dibuka Direktur Poltekpar Bali oleh Kepala P3M Drs. I Gusti Ngurah Agung Suprastayasa, M.Ed. Pada pembukaan ini juga dihadiri Perbekel Desa Panji, Jro Mangku Made Ariawan, dan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Desa Panji Ni Made Ari Cahyanti yang notabene adalah alumni Poltekpar Bali.
Perbekel Desa Panji, Jro Mangku Made Ariawan menyebutkan, beberapa potensi bidang pariwiata, UMKM dan jasa perlengkapan pesta di desanya belakangan ini mengalami perkembangan yang pesat. Buktinya, beberapa potensi wisata alam dan historikal belakangan ini mulai meransang kunjungan pariwisata. Demikian juga pemasaran produk UMKM andalan seperti Panji Herbal, Sorgum, dan Dengdeng Asap semakin menggeliat. Kondisi yang sama juga terjadi pada usaha jassa penyewaan perlengkapan pesta mulai berkembang peat. “Peserta yang kami hadirkan ini adalah investor di desa yang sudah mengembangkan uahanya, baik itu pariwisata, UMKM, dan jaa perlengkapan pesta,” katanya.
Dengan dipilihnya Desa Panji dalam pelatihan ini, Perbekel Mangku Ariawan menilai akan banyak ilmu yang bisa dipelejari. Dengan demikian, pengembangan dan pengelolaan poteni wiata, UMKM dan jasa penyewaan perlengkapan pesta akan di-manage dengan baik, sheingga memiliki kuwalitas dan dengan ssendirinya akan memberikan peluang untuk mendatangkan keuntungan yang optimal. “Saya optimis selama pelatihan ini teman-teman ini akan berbagi ilmu dan tidak mapai disitu, kami inginkan nanti Poltekpar Bali yang otebene tempat saya meniti ilmu bia teru membantu pengembangan potensi binis pengelolaan event di desa kami,” katanya.
Sementara itu, Kepala P3M Drs. I Gusti Ngurah Agung Suprastayasa mengatakan, P2M ini implementasi dari alah atu tuga pokok perguruan tinggi. Alasan memilih Desa Panji sebagai loku P2M, karena di desa ini telah mengalami kemajuan yang pesat terutama pada sektor pariwisata dan UMKM. Ini tidak lepas dari keberhasilan Perbekel Dea Jro Mangku Made Ariawan dalam menjalankan roda pemerintahan membangun potensi desa. Kelebihan pengembangan paariwisata di Dea Panji ini dinilai memberi keuntungan sebesar-besarnya bagi orang pribumi, sehingga model ini perlu terus ditingkatkan.
Untuk itu, Kepala P3M Agung Suprastayasa berjanji akan siap bekerjasama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Panji dalam mengembangkan potensi desa melalui pengelolaan event yang profesional. “Saya minta prodi PKA secara berkelanjutan membantu membangun desa panji yang memang sudah berkembang pesat ini berkat kebijakan Pak Perbekel,” tegasnya. (humas pemdes panji)