BPBD INGATKAN WARGA WASPADA DAMPAK CUACA EKSTRIM

admin_panji 11 Desember 2024 11:09:28 WITA

Buleleng memiliki tofografi wilayah Nyegara Gunung (Berbatasan antara Perbukitan dan Laut-red). Kondisi ini memiliki potensi terdampak bencana alam. Apalagi memasuki musim cuaca ektrim beberapa hari terakhir ini, ancaman bencana alam tidak bisa dianggap enteng. Menyusul kondisi ini semua komponen masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, sehingga bisa menghindari terjadinya korban, kalau terjadi benc ana alam.

Hal itu ditegaskan Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng Putu Ariyadi Pribadi saat berdialog dengan warga di Banjar Dinas Dangin Pura, Desa Panji, Kecamatan Sukasada Selasa (10/12/2024). Pada dialog itu tampak hadir, Perbekel Panji Jro Mangku Md. Ariawan, S.S.T.Par. M.B.A.

Lebih jauh Kalak BPBD Ariyadi menyebut, memasuki musim cuaca ektrim ini pikanya telah membuka posko siaga bencana yang beroperasi 24 jam penuh. Selain menyiagakan personel, juga dilengkapi dengan peralatan penanggulangan kedaruratan bencana. Untuk memudahkan dan mempercepat penanganan jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam, pihkanya mempersilahkan warga atau apparat terkait untuk melaporkan kejadian bencana alam, apakah itu banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan bencana alam lain. Sementara itu, khusus di Desa Panji potensi bencana yang perlu diwaspadai adalah tanah longsor, pohon tumbang dan sedikit potensi banjir untuk daerah di dataran rendah.

Informasi dari masyarakat, personel posko siaga bencana bisa bergerak lebih cepat, sehingga penanganan kedaruratan bisa berjalan optimal. “Mari kita waspada karena bencana tidak tahu kapan akan terjadi, dan kami sudah membuka posko siaga bencana 24 jam penuh, kalua terjadi bencana apapun itu silahkan disampaikan dan kami siap melakukan penanganan kedaruratan,” katanya.

Kalak BPBD Ariyadi menambahkan, menghindari jatuhnya korban maka penting ditanamkan sikap dan prilaku waspada bencana alam. Ini bisa dilakukan dengan cara jika turun hujan deras dengan intensitas tinggi, maka warga yang bermukim di daerah perbukitan atau rawan banjir bisa saja mencari tempat yang lebih aman. Selain itu, prilaku menjaga lingkungan semisal saluran drainase dan aliran sungai agar tidak sampai tersumbat oleh tumpukan sampah. Sebab saluran yang tersumbat ini kerap kali memicu meluapnya air ketika hujan deras dan memicu banjir. “Mari kita pelihara got dan sungai jangan smapai tersumbat sampah. Sebab pengalaman yang sudah lewat banjir sering dipicu sampah menyumbat got atau kali. Dengan menjaga lingkungan ini akan menghindari kita terhindar dari dampak bencana alam yang bisa saja datang kapanpun juga,” imbuhnya. (humas pemdes panji)

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Lokasi PANJI

tampilkan dalam peta lebih besar