PEMDES PANJI KOMITMEN TANGANI PENGANGKUTAN SAMPAH

19 April 2024 07:52:53 WITA

Pemerintah Desa (Pemdes) Panji tetap pada komitmennya menangani pengangkutan sampah hasil produksi masyarakat desa. Ini ditunjukkan dengan mengerahkan armada mobil pengangkutan sampah dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di areal setra (kuburan) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan. Demikian juga soal anggaran pengangkutan sampah ini menjadi tanggungjawab pemdes bersama pengelola TPS-3R.

Hal itu diungkapkan Perbekel Panji Jro MD Ariawan, S.S.T.Par. M.B.A.,. saat memimpin rapat koordinasi bersama pengelola TPS-3R dan para petugas angkut sampah masing-masing Banjar Dinas (BD), Kamis (18/4/2024) di aula kantor perbekel. Acara ini juga dihadiri Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Lebih jauh Perbekel MD Ariawan menyebut, pengangkutan ssmapah dari TPS kuburan menuju TPA Bengkala telah berjalan baik. Hanya saja, pada situassi tertentu, terjadi lonjakan volume ssmapah di TPS kuburan, armada pengangkutan milik pemdes kuwalahan. Namun demikian, kondisi ini bisa diatasi dengan menambah armada angkutan sampah dengan menyewa kendaraan dum truck. Dengan cara ini, lonjakan volume sampah tersebut bisa diangkut ke TPA Bengkala. “Teurtama ketika hari raya besar dan hari libur itu terjadi lonjakan volume smapah yang masuk di sana (TPS kuburan-red). Kami tidak ingin mapah meluber, ssehingga armad akami tambah walaupun itu harus menambah anggaran, namun itu adalah bukti komitmen kita bersama TPS-3R untuk menangani masalah sampah di desa,” katanya.

Selain menggenjot pengangkutan sampah ke TPA Bengkala, Perbekel MD Ariawan menyebut, upaya lain yang ditempuh adalah menugaskan TPS-3R untuk meningkatkan kinerjanya melakukan pemilahan plastik dan sampah organik. Penyadaran dan edukasi kepada setiap lapisan amyarakat juga perlu digenjot lagi. Langkah ini ke depannya akan diimbangi dengan membentuk kader Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) maing-masing banjar dinas. Setiap kader di banjar dinas ini kan bergerak untuk mengkampanyekan tentang pentingnya memisahkan antara pelastik dengan sampah organik. Nantinya, pelatik dan sampah yang bernilai jual ini dipishakan, maka langkah berikutnya adalah merintis pengelolaan sampah non organik itu menjadi produk yang bermanfaat. Ini seperti produk kerajinan dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) desa. “TPS-3R menjadi leader untuk terus mengkampanyekan dan mengedukasi masyarakat memisahkan pelastik dan ssampah organik, kemudian kedepan kami arahkan untuk mengolah sampah non organik menjadi produk kerajinan, ini akan memberi dampak positif untuk kemajuan di desa,” jelansya. (humas pemdess panji)

Komentar atas PEMDES PANJI KOMITMEN TANGANI PENGANGKUTAN SAMPAH

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Lokasi PANJI

tampilkan dalam peta lebih besar