PHDI PANJI GELAR SARASEHAN ATMA AIR, ATAS NAMA AIR KAWASAN DEN BUKIT

26 September 2023 10:19:47 WITA

Gerakan memahami pilosofi “memuliakan” air belakangan ini terus digalakkan oleh jajaran Parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI) Desa Panji, Kecamatan Sukasada. Ini karena, sejarah mencatat bahwa kawasan hulu di Desa Panji menjadi sumber penghidupan dengan menjadi penyuplai air tak saja untuk warga Desa Panji saja, tetapi untuk warga Buleleng secara umum. Untuk itu, gerakan menjaga kelestarian dan kelangsungan sumber daya air perlu digalakkan di kalangan siswa dan para yowana di Desa Panji.

Demikian terungkap dalam sarasehan Atma Air, Atas Nama Air Kawasan Denbukit yang digelar PHDI Desa Panji, Selasa (26/9/2023) di aula kantor Perbekel Desa Panji. Tampil sebagai narasumber dalam sarasehan ini Ketua PHDI Buleleng Dr. Gede Made Metra didampingi, Ketua PHDI Kecamatan Sukasada, Ida Bagus Komang Raka. Sementara, peserta sarasehan melibatkan para guru Agama Hindu di Desa Panji, yowana, dan perangkat Desa Panji.

Ketua PHDI Desa Panji Jro Mangku MD Airawan, S.S.T Par. M.B.A., mengatakan, sarasehan ini adalah agenda pertam kali setelah pandemi Virus Corona (Covid-19) melanda. Sarsehan ini untuk mendiskusikan dalam rangka menggugah kesadaran bersama untuk memahami bagaimana konsep “memuliakan” air. Konsep ini perlu digalakan sebagai wujud bakti kepada Tuhan atas kemuliannya menyediakan pasokan air untuk kehidupan. “Ini kita lakukan karena konsep ini harus dipahami, sehingga memuliakan air ini penting untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dan mulai dari siswa dan para yowana,” katanya.

Menurut pria yang juga menjabat Perbekel Desa Panji ini menyebutkan, salah satu gerakan nyata yang perlu dilakukan untuk mengimplementasikan komsep memulialan air adalah kesadaran dan partisipasi aktif dalam melaksanakan penanaman bibit pohon. Kemudian menjaga kebersihan lingkungan dari pencemaran sampah pelastik. Untuk melaksanakan gerakan ini, pemerintah desa (pemdes) siap memfasilitasi untuk bersama-sama melakukan penanaman bibit pohon di bantaran sungai dan jugq kawasan hutan. "Kami sediakan bibit pohon, mobil untuk mengangkut, jadi mari kita menanam bersama-sama di hulu Desa Panji," tegasnya.

Selain itu, gerakan lain adalah membuat lubang komposter di lingkungan sekolah. Dengan herakan ini, anak didik sejak dini bisa melakukan pemilahan sampah menjadi benda yang lebih bermanfaat, sehingga tidak semua produksi sampah dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). "Makanya penting konsistensi menanam pohon dan kegiatan lain secara simultan dalam rangka berkontribusi kepada alam. Satu pohon yang kita tanam di bantaran sungai amat sangat berarti, dibanding mengajak siswa studi kasus ke tempat lain,” tegasnya. 

Sementara itu, Ketua PHDI Buleleng Dr. Gede Made Metra menyambut baik ide PHDI Desa Panji yang telah menggalakan gerakan memuliakan air. Ini tidak lepas karena sumberdaya air telah memberi penghidupan dan sebagai sumber air suci dalam ajaran Hijdu Bali. Untuk iru, gerakan memuliakan dengan menggugah kesadaran mulai dari siswa dan yowana dalam menjaga kelestarian dan keberlangsungan sumberdaya air itu sendiri. "Ide ini sangat bagus dan sudah sepatutnya kita memuliakan air dengan prilaku menanam pohon dan menjaga kebersihan lingkungan, apalagi kawasan hulu Desa Panji ini memiliki kawasan resapan air dari Danau Buyan dan Tamblingan," Katanya. (humas pemdes panji)

Komentar atas PHDI PANJI GELAR SARASEHAN ATMA AIR, ATAS NAMA AIR KAWASAN DEN BUKIT

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Lokasi PANJI

tampilkan dalam peta lebih besar