Desa PANJI

            Pada hari ini, Selasa, 30 Oktober 2018, bertempat di aula kantor Desa Panji, diadakan Sosialisasi Hidup Sehat dengan Pembalut dan Sosialisi TBC. Acara dibuka oleh Sekretaris Desa Bapak I Komang Nastika, dan acara diisi oleh PT. AVAIL ELOK INDONESIA CENTER BALI dan juga dari Puskesmas Sukasada (Bidan Desa) yaitu Ibu Ni Putu Emi Relawati dan Ibu Luh Eka Sri Adnyani. Peserta yang hadir yaitu Kader Posyandu Anak dan balita, kader lansia, perangkat desa, dan ibu - ibu PKK. Para peserta sangat antusias mengikuti sosialisasi ini.

            Sosialisasi ini berisi tentang penyebab timbulnya kanker serviks bagi para wanita, karena 8.000 lebih perempuan di Indonesia terken kanker serviks. Kanker ini bisa ditimbulkan dari pembalut biasa yang sering kita pakai. Karena rata-rata pembalut yang sering kita pakai itu terbuat dari sampah kertas – kertas bekas yang diolah sedemikian rupa dan diberi pemutih, dari proses tersebut pembalut yang sering kita pakai itu memiliki banyak at kimia yang berbahaya. Bagaimana cara mengecek apakah pembalut yang kita pakai itu berbahaya atau yang tidak? Untuk mengetahui apakah pembalut yang kita pakai itu berbahaya atau tidak, cukup dengan membakar dan mencelupkannya ke dalam air. Apabila pembalut yang kita sering gunakan itu dibakar lalu tercium bau seperti kertas di bakar maka dianjurkan untuk  jangan digunakan lagi, untuk pembalut yang terbuat dari kertas bekas, ketika kita celupkan ke dalam air, maka bagian yang seperti kapas itu akan hancur dan air menjadi keruh, sedangkan untuk pembalut yang terbuat dari kapas murni, jika dicelupkan ke dalam air, air akan tetap jernih dan kapasnya tidak akan hancur. Selain itu dijelaskan bagaimana cara mencegah terjadinya kanker serviks.

            Untuk sosialisasi TBC, dijelaskan bagaimana TBC itu bisa menular, apa bahaya TBC bagi masyarakat terutama bagi balita dan anak – anak. Pada sosialisasi ini juga dijelaskan bagaimana cara mencegahTBC dari usia dini. Dan juga solusi menangani TBC.