Desa PANJI

Memasuki penghujung tahun anggaran 2024 ini, Pemerintah Desa (Pemde) Panji merealisasikan bantuan untuk petani seluruh subak di Desa Panji, Kecamatan Sukasada. Dengan memanfaatkan kucuran dana dari Program Ketahanan Pangan (Ketapang-red), pemdes menyerahkan bantuan peralatan bermesin untuk subak yang menyebar di desa ini.

Bantuan berupa 1 unit mesin traktor mini cultivator dan 1 unit mesin potong rumput diserahkan secara bergiliran ke seluruh subak yang ada. Penyerahan bantuan dihadiri Perbekel Jro Mangku Md. Ariawan, S.S.T.Par.M.B.A. didampingi Babinkamtibmas Nyoman Wijaya, Babinsa Komang Kariya, dan Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Gede Redana.

Perbekel Panji Md. Ariawan mengatakan, sebelum pihkanya merealisasikan bantuan bermesin ini, pemdes telah melakukan musyawarah mengundang para pengurus subak yang ada. Dari forum itu muncul aspirasi kalua petani belakangan ini masih memerlukan alat berupa traktor mini untuk mengolah lahan kering yang akan ditanami bunga untuk memnuhi kebutuhan sarana upakara agama dan palawija lain. Selain itu, petani juga maish belum banyak yang mengoperasikan alat pemotong rumput (merabas-red).

Menyusul aspirasi itu, pemdes kemudian merancang program dan mengalokasikan dana ketahanan pangan (ketapang) tahun 2024 untuk membeli traktor mini dan mesin potong rumput.  Setiap subak di desa ini dijatah mendapat masing-masing 1 unit traktor mini cultivator dan mesin pemotong rumput. “Kami mengakomodir permintaan subak, sehinga tahun ini program ketahanan pangan kita gunakan meningkatkan produktifitas petani dengan bantuan alat bermesin,” tegasnya.

Perbekel Md. Ariawan menambahkan, untuk di tahun 2025 nanti pihkanya juga sudah mulai mengumpulkan apsirasi dari subak yang akan diperjuangkan untuk mendapat pembiayaan. Satu program yang sudah dietapkan adalah mengalokasikan anggaran untuk bantuan bibit ternak sapi di masing-masing Banjar Dinas (BD) se Desa Panji. Kemudian, mengusulkan pengadaan alat mesin tanam padi. Program lain adalah memfasilitasi pengurus subak dalam memperbaiki jaringan irigasi. Ini penting karena pada forum Musyawarah Desa (Musdes) Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (RAPBDes) Tahun 2025 ada apsirasi di mana, masih ada jaringan irigasi yang mengalami kerusakan, sehingga kondisi ini menyulitkan petani dalam mengolah lahan pertanian mereka. (humas pemdes panji)