Desa PANJI

Desa Panji Kecamatan Sukasada salah satu desa di Buleleng yang melaksanakan program Desa Cerdas. Program ini direalisasikan Kementrian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia (Kemendes-PDTT RI). Di Tengah pelaksanaan program itu, Rabu (18/12/2024), Pusat Pengembangan Kebijakan Pembagunan Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PUSDAING) melaksanakan monitoring dan eveluasi (monev) ke Desa Panji.

Monev dipimpian Kepala Pusat Pengembangan Kebijakan Pembagunan Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PUSDAING) dr. Agus Kuncoro S.Sos.M.Si. Rombongan PUSDAENG diantarkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pemerintah Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Buleleng Madong Hartono didampingi Perbekel Panji, Jro Mangku Md. Ariawan, S.S.T.Par.M.B.A. Hadir juga dalam rombongan monev para Duta Desa Cerdas Kabupaten Buleleng.

Agus Kuncoro di sela-sela monev mengatakan, pihkanya sendiri ditugaskan oleh Mentri Kemendes-PDTT untuk melihat dari dekat terkait pelaksanaan Desa Cerdas. Karena banyaknya desa yang melaksanakan program ini, sehingga diputuskan untuk mengambil sempel monev dan salah satunya memilih Desa Panji.

Dari monev ini terungkap, secara umum Desa Cerdas telah berjalan sesuai dengan prosedur yang ada. Ini terbukti dari Desa Panji telah menjalankan program desa cerdas melalui pengelolaan informasi pembangunan, kebijakan pemerintah desa dan mengangkat potensi desa melalui pengelolaan website desa dan jaringan media sosial (medsos).

Selain itu, bantuan Kemendes-PDTT berupa sarana dan prasarana komputer telah dimanfaatkan dengan baik mendukung pengelolaan website desa dan jaringan media sosial yang sedang tren belakangan ini. Hasil pengamatan dalam monev ini akan dilaporkan langsung kepada pengambil kebijakan, sekaligus dijadikan acuan dalam melanjutkan program Desa Cerdas itu sendiri. Jika tidak ada hambatan, kemungkinkan besar program ini akan dirubah dengan spesifikasi program Desa Model dan Desa Rintisan. “Hari ini kami sampling untuk me-monev program ini (Desa Cerdas-red). Pak Mentri ingin mengetahui seperti apa perjalanan programnya dan manfaatnya. Hasilnya, kami laporkan dulu dan yang jelas program sudah berjalan. Tinggal pengembangan dan semoga ada kebijakan terbaru untuk melanjutkan program ini,” tegasnya.

Perbekel Panji, Jro Mangku Md. Ariawan menyambut positif program Desa Cerdas. Sejak desanya ditunjuk melaksanakan program ini, ada manfaat yang diterima, di mana pengembangan potensi lokal desa lewat penyebaran informasi dilakukan dengan basis digital. Ke depan, Perbekel Md. Ariawan meminta agar program ini tetap dilanjutkan, sehingga bisa memberi manfaat yang lebih besar lagi untuk pembangunan di Desa Panji. “Sebelum Desa Cerdas, pengembangan digitalisasi terutama sektor UMKM, Pertanian, wisata desa, dan sektor sudah kami lakukan. Hadirnya program ini kami sangat terbantu, sehingga berharap program ini tetap dilanjutkan, dan kami sendiri sangat mendukung terbukti kami mengalokasikan anggaran untuk pengembangan program ini ke depan,” jelasnya.

Senada diungkapkan Kabid Pemerintah Desa DPMD Madong Hartono. Dia menyebut, Desa Cerdas mendukung pengembangan potensi lokal yang ada berbasis digital. Desa yang telah menjalankan program ini diharapkan untuk terus meningkatkan kinerja, sehingga sasaran program menjadi optimal dan memberi manfaat untuk des aitu sendiri.

Setelah melakukan pertemuan, rombongan monev PUSDAING Kemendes-PDTT melaksanakan kunjungan lapangan. Rombongan tampak serius mengecek langsung pemasangan dan pemanfaatan sarana dan prasarana komputer yang telah direalisasikan beberapa waktu yang lalu. (humas pemdes panji)