Desa PANJI

Penguatan kapasitas penggiat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kembali digelar Tim Pemerintah Desa (Pemdes) Panji. Putaran terakhir digelar di Banjar Dinas Dangin Pura, Selasa (10/12/2024). Kegiatan ini diiikuti Ibu-Ibu PKK, KWT, Karang Taruna, pengurus RT, dan tokoh masyarakat. Narasumber yang memberikan materi pada kegiatan ini, Kabid Pemerintah Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Madong Hartono didampingi Perbekel Panji Jro Mangku Md. Ariawan, S.S.T.Par.M.B.A. Ketua TP PKK Ni Made Ari Cahyanti, dan Kelian Banjar Dinas Dangin Pura Nyoman Sudarma Tirta.

Selain itu, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng Putu Ariyadi Pribadi, Sekretaris Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM (Disdagprinkop-UKM), Direktur Bank Sampah Induk (BSI) E-Dariling dan penyusul Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng, juga hadir sebagai pemateri dalam kegiatan ini.

Kabid Pemerintah Desa Madong Hartono mengatakan, dialog bersama warga seperti yang digagas oleh Pemdes Panji dinilai tepat untuk menyebarluaskan dan menggali aspirasi dari bawah yang akan dibahas dalam penyusunan perencanaan Pembangunan tahun berikutnya. Uuntuk itu, Madong mengajak warga agar memanfaatkan kesempatan baik ini untuk mengajukan aspirasi terkait kebijakan pembangunan desa. Tahun 2025 nanti, Pemdes Panji akan menerima kucuran Dana Desa (DD) dengan jumlah keseluruhan Rp 1,7 miliar. Dana sebesar ini akan dialokasikan untuk membiayai program/ kegiatan yang menyangkut beberapa aspek yaitu pemberdayaan masyarakat, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ekonomi. “Gunakan kesempatan ini untuk mendiskusikan untuk perencanaan Pembangunan desa tahun berikutnya. Warga mau buat apa atau mau bantuan apa untuk penguatan UMKM jadi silahkan dibahas mulai Tingkat RT, Banjar Dinas kemudian Desa untuk nanti dialokasikan dana melalui kebijakan Pak Perbekel Panji,” jelasnya.

Senada diungkapkan Perbekel Panji Jro Mangku Md. Ariawan. Perbekel menyebut, roadshow ke banjar dinas yang ada ini dilakukan untuk memberi ruang kepada komopnene masyarakat untuk berdisskusi terkait program, kegiatan dan kebijakan pemerintah desa. Khususnya, bagaimana mengembangkan potensi lokal seperti sektor UMKM, usaha jasa, pertanian, perkebunan hingga potensi pariwisata desa di banjar masing-masing. Untuk sektor ini, perbekel mempersilahkan warga mengajukan usulan program dan kegiatan yang diperlukan untuk mengembangkan potensi lokal yang bisa meningkatkan kesejahtraan keluarga. “Tahun 2025 silahkan mengajukan usulan untuk kegiatan atau program apa, kami di pemerintah desa akan mengalokasikan anggaran termasuk untuk bantuan sarana prasarana yang diperlukan,” katanya.

Sementara itu Ketua TP PKK Ni Made Ari Cahyanti mengatakan, pihkanya sebagai tim penamping UMKM Panji berjanji untuk memfasilitasi setiap penggiat UMKM mengembangkan usahanya. Fasislitasi ini meliputi akses pemasaran melalui event pameran baik sekala lokal dan luar daerah. Kemudian fasilitasi untuk mengurus perizinan, label produk, dan promosi pemasaran berbasis digital. Ini bisa dilakukan karena sejauh ini pemerintah daerah telah membentuk Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT). Di lembaga ini siapapun penggiat UMKM akan difasilitasi, sehingga mampu mengatasi persoalan yang dihadapi. Kemudian sasaran utamanya adalah, UMKM dengan ragam produk yang dihasilkan itu merambah pasar yang lebih luas, sehingga memberi penghasilan tambahan dan meningkatkan kesejahtraan keluarga. “Dari produk UMKM seperti usaha kue, jajan untuk upakara dan potensi UMKM lain di Banjar Dinas Dangin Pura ini kita terus kembangkan dan kami siap feasilitasi baik itu untuk akses pemasaran dan juga mengurus izin, dan promosi produk dengan basis digital bekerjasama dengan PLUT Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM (Disdagprinkop-UKM),” jelasnya. (humas pemdes panji)