Desa PANJI

Penguatan kapasitas bagi penggiat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terus digalakan jajaran Pemerintah Desa (Pemdes) Paji. Ini dilakukan dengan menggelar roadshow pelatihan dan pendampingan kelompok UMKM di 8 (delapan) banjar dinas yang ada.

Pada Minggu (1/12/2024) puluhan penggiat UMKM, Kelompok Wanita Tani (KWT) Karang Taruna, Kader PKK, Linmas, dan tokoh masyarakat lain di Banjar Dinas Dauh Pura antusias mengikuti pelatihan ini. Acara ini dihadiri Perbekel Jro Mangku Md. Ariawan, S.S.T.Par.M.B.A. bersama pendamping UMKM yang juga Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Ni Made Ari Cahyanti, dan Kelian Banjar Dinas (KBD) Kembang Sari I Putu Lempung. Hadir juga anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).

Sementara tampil sebagai narasumber dalam pelatihan dan pendampingan ini, Kepala Bidang (Kabid) Pemerintah Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Madong Hartono dan perwakilan dari Perlindungan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Buleleng.

Perbekel Panji Md. Ariawan menyebut, pelatihan dan pendampingan kelompok UMKM ini penting dilakukan di Tengah menggeliatnya pengembangan sektor UMKM dalam menggerakan ekonomi desa. Untuk itu, pemdes berkomitmen untuk mengembangkan sektor ini, sehingga mamp mendongkrak kesejahtraan masyarakat. Salah satu bentuk komitmen itu, dengan mengalokasikan Dana Apirmasi, pelatihan dan pendampingan ini digelar di masing-masing banjar dinas yang ada. “Perkembangannya menjukkan tren positif. Saat Covid-19 beberapa tahun lalu menjadi bukti bahwa, di masa sulit itu mengajarkan kitab isa mengelola potensi lokal dan lewat sektor UMKM kian tumbuh dan muncul, sehingga kami berkomitmen teruss mengembangkan sektor UMKM karena terbukti menggerakan ekonomi di desa,” tegsnya. Sementara itu, Ketua TP-PKK Ni Made Ari Cahyanti mengajak ibu-ibu kader PKK, pengurus KWT agar berani merintis sektor UMKM. Pemasaran berbasis digital mutlak sekarang harus ditempuh, Untuk Itu, Ari Cahyanti mempersilahkan siapapun warga yang akan berjualan produk UMKM bisa mencari pendampingan dari PLUT Disperindagkop-UMKM.

Selain mendengarkan pemaparan materi dari para narasumber, peserta pelatihan juga aktif pada sesi diskusi. Peserta ini tampak serius memperdalam wawasannya dengan meminta penjelasan detail dari para narasumber. Salah satu poin pertanyaan itu menyangkut Bagaimana teknis yang dilakukan dalam mengurus perizinan dan desain produk yang akan dipromosikan dengan berbasis digital. (humas pemdes panji)