Desa PANJI

Hujan deras diikuti angin kencang melanda Desa Panji dan sekitarnya Minggu (10/11/2024). Dari kondisi ini, menyebabkan terjadinya peristiwa pohon tumbang di Banjar Dinas (BD) Mekar Sari menimpa bangunan pelinggih milik Gede Ada warga BD Mekar Sari.

Menyusul kejadian ini ini, Kelian Banjar Dinas (KBD) Merka Sari, Gede Ari Kusum Jati seizin Perbekel Panji Jro Mangku Md. Ariawan, S.S.T.Par.M.B.A. langsung meninjau lokasi kejadian. Sebelumnya, hujan deras melanda Desa Panji mulai siang sampai sore hari. Di Lokasi kejadian tampak pohon cengkeh dengan diameter cukup besar tumbang. Pohon cengkeh ini tumbuh di perkebunan milik Gusti Aji dari Desa Panji Anom. Pada batang bawahnya, tanah tampak tergerus karena deranya air hujan. Diduga karena tidak kuat menyangga dan tenahnya tergerus air, sehingga pohon ini kemudian tumbang. Pohon lantass menimpa bangunan pelinggih milik Gede Ada. Akibatnya, bangunan pelinggih tersebut rusak sedang yang diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 6 juta.

Sementara itu, saat kejadian ini Gede Ada bersama keluarganya saat kejadian sedang istirahat di dalam rumah.  Dengan demikian, tidak ada korban yang lebih besar dari peristiwa ini. “Setelah kami cek, pemilik rumah selamat, tapi pelinggih rusak sedang karena tertindih dahan dan ranting pohon cengkeh itu,” katanya.

Selain merusak banguna pelinggih milik Gede Ada, pohon tumbang ini juga sempat menutup akses jalan lingkungan di BD Merkar Sari. Tidak ingin menganggu warga yang melintas, KBD Merkar Sari Gede Ari kemudian berkoordinasi dengan para tokoh masyarakat dan langsung melakukan pembeersishan dahan pohon yang menutup jalan. Tidak berselang lama, prosess pembersihan selesai dan warga kembali bisa melintas dengan normal. Di ssamping itu, Pemerintah Desa (Pemdes) Panji akan membuat surat kronologiss skejadian yang diajukan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). (humas pemdes panji)