Desa PANJI

Setelah bergulir empat hari, gelaran Bumdesma Festival (Bumdesma Fest) Tahun 2024 resmi berakhir. Selama gelaran itu, warga tidak saja menikmati hiburan baik musik modern, karaoke, pertunjukan kesenian tradisional, dan hiburan lain, perhelatan ini juga mampu mendongkrak perekonomian di desa ini.

Buktinya, dalam 4 hari berturut-turut, para penggiat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berpartisipasi dalam hajatan ini berhasil memasarkan ragam produk yang mereka hasilkan. Selama event itu, nilai penjualan yang berhasil direalisasikan sebesar Rp. 2,5 juta.

Salah satu pesserta pameran yang juga Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Tulus Bakti Komang Mariani, Ssenin (14/10/2024) menuturkan, selama ajang Bumdesma Fest, ada puluhan produk UMKM turut dipasarkan.

Beberapa produk itu adalah, aneka olahan pangan dengan bahan Sorgum (Jagung Gembal-red). Sorgum itu sendiri notabene adalah tanaman pertanian yang memiliki keterkaitan dengan sejarah pada masa raja Buleleng Ki. Barak Panji Akti. Ada juga produk minuman dengan brand Panji Herbal mampu memikat para konsumen ssetianya.

Selain itu, Dendeng Babi Asap (DBA) yang merupakan ciptaan KWT Kayu Sugih, laku keras, sampai kehabisan stok. Tidak ketinggalan, produk olahan lain seperti Virgin Coconut Oil (VCO) tak kalah sepi pembeli. Secara global, total transaksi penjualan selama Bumdesma Fest bergulir, memapu menghasilkan transkasi penjualan mencapai Rp. 2,5 juta. “Astunakgra (Syukur) selama event ini kami dari penggiat UMKM lokal desa bisa ikut berpameran dan menjual langsung produk kami dan kalau secara ekonomi cukup memberi keuntungan buat kami, mudah-mudahan model promosi lewat event seperti ini digelar secara berkelanjutan, ssehingga kami bisa Kembali berpartisipasi,” tegasnya. (humas pemdes panji)