Desa PANJI

Pemerintah menggulirkan Pekan Imonisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2024. Di Desa Panji Kecamatan Sukasada, lebih dari 600 anak usia nol sampai tujuh tahun akan disasar mendapat PIN Polio untuk membentuk kekebalan kelompok.

Pemberian PIN Polio putaran pertama di Desa Panji digulirkan mulai Selasa (23/7/2024). Lokasi pemberian tetesan PIN Polio yang dipusatkan di gedung Postu Desa Panji. Para orang tua dari enam Banjar Dinas (BD) sangat antusias mengantarkan buah hati mereka untuk menerima PIN Polio.

Kemudian Rabu (24/7/2024) anak-anak dari dua BD yaitu Mekar Sari dan Mandul mendapat giliran menerima PIN Polio. Lokasi pemberian PIN Polio di loaksi ini dipusatkan di Balai Banjar Dinas Mandul. Pemberian PIN Polio di lokasi ini dipantau oleh Personel Babinsa Panji, Komang Kariya didampingi Kelian Banjar Dinas (KBD) Mandul Dewa Putu Darma Sujati mewakili Perbekel Panji, Jro Mangku Md. Ariawan, S.S.T Par. M.B.A.

Bidan Desa Panji Emi Adnyana di sela-sela pemberian PIN Polio menegaskan, pelaksanaan PIN Polio berjalan dengan dengan lancar dan tertib. Bahkan, partisipasi para orang tua begitu tinggi mengantar anak mereka agar mendapat PIN untuk mencegah penyebaran penyakit Polio. Sampai dengan hari pertama secara persentase cakupan PIN Polio di Desa Panji tercatat sebesar 40 persen. Jumlah ini dipastikan akan terus naik setelah nantinya pemberian PIN Polio di dua banjar dinas di Panji atas hari ini. Termasuk, untuk anak yang tercecer di hari pertama, pihkanya mengarahkan agar orangtua anak bersangkutan mendapat PIN Polio di Balai BD Mandul. “Kami menilai hari pertama pertisipasi warga sangat tinggi. Persentase lebih dari 40 persen dan kalau ditambah pemebrian PIN Polio hari ini di dua banjar atas, kami yakin  menambah cakupan realisasi PIN Polio di Panji,” katanya.

Emi menambahkan, meskipun partisipasi warga mencari PIN Polio bisa dibilang tinggi, tetapi pihkanya tidak menampik masih ada anak-anak yang tercecer. Ini terbukti dari penelusuran yang dilakukan di hari pertama ada anak-anak tidak menerima PIN Polio karena dalam keadaan sakit juga bersamaan mendapat program imunisasi.

Terhadap persoalan ini, pihkanya akan kembali membuka pemberian PIN Polio tanggal (29/7/2024) yang dipusatkan di gedung Postu Panji. Nantinya, jika maishs ada yang tercecer, maka akan disasar pada pemberian PIN Polio putaran dua yang akan digebar dari 6 sampai 12 Agustus 2024 mendatang. “Kami sudah susun jadwal untuk putaran dua nanti khusus untuk anak-anak yang tercecer. Seperti ada yang tercecer di hari pertama, kami arahkan mendapat PIN Polio di BD Mandul, dan setelah putaran berjalan dan yang maish tercecer dan akan kita cover di putaran dua nanti,” tegasnya. (humas pemdes panji)