Desa PANJI

Penataan kawasan hutan Puncak Landep di Desa Panji, Kecamatan Sukasada telah rampung. Untuk membersihkan secara niskala di kawasan yang dikenal memiliki aura magis tinggi  tersebut setelah dilakukan penataan, Senin (22/4/2024) dilangsungkan upacara ngaturang Pengurip-Urip. Upacara ini dihadiri Sekretaris Desa (Sekdes) Komang Nastika mewakili Perbekel Panji Jro Mangku MD Ariawan, S.S.T.Par. M.B.A.,. didampingi Ketua Lembaga Pengelolaan Hutan Desa (LPHD) Bhuana Utama Panji, Gede Widana.

Prosesi upacara dipimpin Pemangku di Pura Puncak Landep. Di mana, bangunan yang di-upacarai diantaranya, prasasti yang dipasang tepat di puncak perbukitan. Prasasti ini berisi informasi terkait sejarah singkat kawasan hutan Puncak Landep yang konon disinggahi rombongan Ki Barak Panji Sakti sebelum akhirnya mendirikan Desa Panji hingga menjadi Raja Buleleng.

Kemudian, bangunan pesandekan (tempat beristirahat), dan bangunan paduraksa (candi). Penataan ini sendiri dilakukan setelah Pemerintah Desa (Pemdes) menerima bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Rakyat Indonesia (BRI) tahun anggaran 2023 yang lalu.

Sekdes Komang Nastika di sela-sela pelaksanaan upacara mengatakan, upacara ini sengaja digelar untuk membersihkan secara niskala Kawasan hutan Puncak Landep setelah sebelumnya dilakukan penataan fisik. Setelah upacara ini digelar, pihaknya berharap, kesucian dan aura megis di kawasan ini terjaga dengan baik. “Upacara ini penting untuk mengembalikan kawasan ini kembali suci secara niskala dan penambahan paduraksa dan tempat peristirahatan ini juga bersih secara nikala,” katanya.

Di selanjutnya, kawasan hulu Puncak Landep sesuai konep awal pengembangan sebagai Wana Santhi. Kawasan ini tetap difungsikan sebagai kawsan hulu yang dissucikan dan sebagai ruang edukai lingkungan, kelestarian alam dalam menjaga sumber mata air tak saja untuk Desa Panji, tetapi untuk Kota Singaraja. “Kalau pengembangan setelah penataan ini Puncak Landep tetap menjadi kahawasan hulu yang kita jaga teru kesuciannya, dan juga kita jadikan sebagai ruang edukassi lingkungan untuk ita terus mengkampanyekan Gerakan menjaga sumber daya air,” tegasnya. (humas pemdes panji)