Desa PANJI

Desa Panji, Kecamatan Sukasada masuk pada 18 desa percontohan dalam pengelolaan Sistem Informasi Desa (SID) di Kabupaten Buleleng. Untuk meningkatkan kinerja pengelolaan SID, operator dari 18 desa tersebut mengikuti eveluasi pelaksanaan sosialisasi fungsi dan tata Kelola data dalam SID berdaya, Rabu (21/2/2024) di salah satu hotel di kawasan Lovina. Eveluasi ini menghadirkan narasumber dari Combine Resource institution (CRI), Badan Pusat Statistik (BPS), Dinas Informatika KOmunikasi Persandian dan Statistik (Kominfosanti), Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Buleleng, dan Maha Bhoga Marga (MBM).

Perbekel Desa Panji Jro Mangku MD Ariawan, S.S.T. Par. M.B.A.,. yang diwakili Sekretaris Desa (Sekdes) I Komang Nastika di sela-sela mengikuti eveluasi menyambut positif digelarnya eveluasi pelaksanaan tata Kelola SID berdaya. Alasannya karena, setelah desanya masuk dalam 18 desa percontohan, maka perlu melakukan eveluasi terkait pengelolaan data SID. Tidak menutup kemungkinan lewat forum ini ada diskusi terkait kendala yang kemungkinan dihadapi oleh operator desa dan tim SID. “Pada dasarnya kami menyambut baik kegiatan ini sebab setelah desa kami masuk menjadi 18 desa percontohan dan sudah memulai mengolah data SID, sehingga kendala atau saling shering informasi bisa dilakukan lewat monitoring dan eveluasi seperti ini,” katanya.

Sementara itu direktur CRI Elanto Wijoyono mengatakan, CRI, MBM, Dinas PMD, dan Dinas Kominfosanti Buleleng tetap pada komitmennya untuk meujudkan teta Kelola SID dalam mendukung pemerintahan desa/ kelurahan. Ini tidak lepas karena, SID sendiri terbukti memberi manfaat banyak bagi penyelenggaraan pemerintahan desa/ kelurahan yang mudah efesien, akuntabel dan transparan. Untuk itu, setelah 18 desa yang dijadikan perceontohan ini, nantinya akan dikembangkan ke desa-desa dan kelurahan yang lain di Buleleng, sehingga pemanfaatan SID ini semakin masif. “Kami tetap pada komitmen awal, di mana 18 desa percontohan ini mengelola SID-nya dengan maksimal dan telah terbukti memberi manfaat dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa. Untuk itu, setelah ini komitmen CRI ini akan mengimbas kepada desa dan kelurahan lain, sehingga semakin banyak desa/ kelurahan di daerah ini mengelola SID dan target besarnya nanti akan terintegrasi dengan Sistem Informasi Kabupaten (SIKAB),” jelasnya. 

Selain, presentasi materi dari para narasumber, dari eveluasi ini peserta juga mengikuti tes penguasaan meteri pengelolaan SID secara berkelompok per kecamatan. Selain menjawab soal-soal yang diberikan oleh narasumber, peserta dari kelompok kecamatan juga mempraktekkan langsung pengoperasian SID sebagai media mengolah data kependudukan dalam menunjang pelaksanaan kebijakan pemerintahan di desa masing-masing. (humas pemdes panji)