Desa PANJI

Pemerintah Desa (Pemdes) Kecamatan Sukasada menerima bantuan satu unit mesin fogging untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah (DB). Bantuan ini diserahkan oleh Anggota Komisi IV DPRD Bali Gusti Mas Aries Sujati pada 13 Januari 2024 yang lalu. Bantuan ini sendiri diterima Perbekel Panji Jro Mangku MD Ariawan, S.S.T. Par. M.B.A.,. didampingi Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Desa Panji, Ni Made Ari Cahyanti.

Perbekel Panji MD Ariawan mengatakan, mesin fogging ini sangat diperlukan untuk membasmi penyebaran penyakit DB yang terjadi di wilayahnya. Selama ini, pemdes kesulitan untuk membasmi nyamuk Aides Agypti. Apalagi, ketika terjadi temuan kasus positif Demam Berdarah, pihkanya kesulitan untuk membasmi nyamuk dengan cepat, sehingga dikahwatirkan menyebabkan jatuhnya korban.

Atas kondisi itu, pihkanya lantas menyampaikan apsirasi ketika anggota  Komisi IV DPRD Bali Gusti Mas Aries Sujati melaksanakan reses di wilayahnya. Aspirasi itu lantas ditindaklanjuti, sehingga abntuan mesin fogging itu disetujui. Mesin fogging ini disimpan di kantor desa dan warga yang membutuhkan bisa mengajukan peminjaman alat. “Pada waktu anggota DPRD Bali melaksanakan reses kita menyampaikan dan akhirnya disetujui. Sekarang kita memiliki mesin fogging, sehingga sewaktu-waktu ada kasus penyebaran DB bisa kita tengani dengan cepat,” katanya.

Terkait pemanfaatan, Perbekel Jro Mangku MD Ariawan menyebut pihak pemdes telah menunjuk operator mesin itu. Sementara, untuk obat-obatan dibantu oleh Puskemas Sukasada I. Nantinya, setiap ditemukan kasus penularan, operator ini ditugaskan langsung melaksanakan pengasapan.

Selain itu, pada hari-hari tertentu terutama ketika memasuki peralihan musim (pancaroba), bisa saja dilakukan pengasapan dengan memanfaatkan bantuan mesin ini. Dengan demikian, pencegahan munculnya kasus Demam Berdarah dapat dilaksanakan dengan optimal. Yang tidak kalah penting lagi penularan kasus bisa ditekan dan tidak sampai terjadi korban jiwa sia-sia. “Kami menyampaikan terimakasih dengan bantuan ini, dan yakin pencegahan penularan kasus Demam Berdarah di desa kita menjadi lebih optimal dan tak smapai terjadi korban jiwa,” tegasnya. (humas pemdes panji)