Desa PANJI

Forum Anak Daerah (FAD) Buleleng melaksanakan Temu Riang Anggota disingkat TERANG, di kawasan hutan Tiing Tali, Banjar Dinas Mekar Sari, Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Jumat (22/12/2023). Kegiatan ini juga diisi dengan menanam bibit Pohon Nangka dan Pohon Mahoni di kawasan hutan yang dikenal dengan julukan “Virgin River” itu.

Acara dihadiri Perbekel Panji Jro Mangku MD Ariawan, S.S.T. Par. M.B.A.,. bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Panji Ni Made Ari Cahyanti, dan Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Putu Agustini, S.S.T. M.A.P.,.

Perbekel Panji Jro Mangku MD Ariawan menyambut positif deanya dipilih menjadi lokasi kegiatan FAD tahun 2023 ini. Dengan kegiatan ini bukan sekedar untuk shering diantara sesama FAD, namun dari kegiatan ini peserta mendapat tambahan wawasan terkait menjaga kesucian dan kelestarian kawasan hutan. Apalagi, catatan sejarah menyebutkan, bahwa areal hutan Tiing Tali dan sekitarnya menjadi kawasan sumber air bagi Buleleng secara umum. Berdasarkan data yang ada areal Hutan Tiing Tali luasnya tercatat seluas 126 Hektar (Ha). Saat ini, cakupan vegetasi tanaman terjaga dengan baik dan kerusakan hutan dari aksi pencurian kayu hutan dapat diminimalisir.

Untuk itu, penanaman ini dinilai penting menggugah kesadaran utamanya anak-anak terbiasa menanam bibit pohon untuk menjaga cakupan vegetasi di kawaan hutan. Dengan demikian, ketersedian sumber mata air akan tetap terjaga hingga memberi penghidupan untuk anak cucu kedepannya. “Catatan dari salah satu lontar yang kita warisi menyebut, kalau hutan ini adalah sumber air bagi Kota Singaraja, sehingga hari ini penanaman dengan anak-anak FAD sungguh mulia sebab dari pohon yang ditanam ini akan memberi manfaat untuk generasi berikutnya,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) PPA, Putu Agustini mengatakan, kegiatan TERANG di akhir tahun ini adalah kegiatan rutin yang sudah disuun oleh FAD Buleleng. Dari kegiatan ini, para anggota FAD Buleleng diberi ruang diksusi terkait realisasis program yang sudah disusun. Selain kegiatan inti itu, pihkanya sengaja mengarahkan anggota FAD untuk melaksanakan kegiatan positif, seperti menanam bibit pohon. Sedangkan, alasan mengapa menanam di kawasan hutan Tiing Tali dipilih karena sesuai referensi yang ada bahwa hutan ini menjadi sumber mata air untuk Desa Panji dan Kota Singaraja ssecara umum. Dengan cara ini, kepedulian anak-anak ini akan memberi manfaat dan menunjukkan partisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan terutama kawasan hutan. “Kami memilih Desa Panji karena dari informasi Pak Perbekel bahwa kawasna hulu ini menjadi sumber air bagi Kota Sisngaraja, sehingga anak-anak ini melakukan kegiatan positif dan menunjukkan partisipasi aktif mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan terutama kawasan hutan,” katanya. (humas pemdes panji)