Desa PANJI

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT) menggulirkan program “Desa Cerdas” Fase III Tahun 2023. Untuk menjalankan program ini, Kemendes-PDTT menugaskan para Duta Digital ke masing-masing desa yang telah ditetapkan menjadi lokus pelaksanaan Desa Cerdas Fase III tersebut.

Di Buleleng salah satu desa yang ditetapkan sebagai lokus kegiatan ini adalah Desa Panji Kecamatan Sukasada. Kamis (21/12/2023) dilaksanakan sosialisasi dan mobilisasi Desa Cerdas Fase III. Rombongan ini dipimpin Penelaah Data Sumber Daya Alam Kemendes-PDTT Qodri Nur Fasholi, S.T. didampingi Analis Pelayanan Sosial Mayang Shahira Djunaidi, S.P., dan Analis Pengembangan SDM Aparatur Sabilul Mu'alimah Karmidi, S.Psi. Rombongan diterima Perbekel Panji Jro Mangku MD Ariawan, S.S.T. Par.M.B.A.,. didampingi Direktur BUMDes Buana Utama Edy Sussena, para Kelian Banjar Dinas (KBD) dan Kepala Seksi (Kasi) dan Kepala Urusan (Kaur) di lingkungan Desa Panji.

Perbekel Jro Mangku MD Ariawan menyambut baik, Kemendes-PDTT memilih desanya sebagai lokus kegiatan Desa Cerdas Fase III. Ini karena, desa yang dipimpinnya itu memiliki potensi beragam mulai dari sektor pertanian, perkebunan, pariwisata desa, warisan seni budaya, dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Khusus untuk sektor ini, Desa Panji telah menciptakan puluhan jenis produk olahan seperti minuman Panji Herbal, budidaya dan pengolahan biji Sorgum (Jagung Gembal), dan Dengdeng Babi Asap.

Potensi lainnya adalah keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Buana Utama Panji yang sukses menjalankan manajemen berbasis digital. Kemudian, salah satu Banjar Dina (BD) yaitu Kelod Kauh kini ditetapkan menjadi Banjar Kreatif yang telah mendapat dukungan program dan anggaran dari Pemerintah Pusat. “Kami menyambut dengan baik program ini. Ini akan beririsan dengan program kita untuk mengembangkan potensi di desa kita. Jadi, dengan program ini kami mohon dibantu lagi untuk pengembangan kearah yang lebih baik kedepan,” katanya.

Sementara itu, Analis Pelayanan Sosial Kemendes-PDTT Mayang Shahira Djunaidi mengatakan, untuk menjalankan program “Desa Cerdas” Fase III ini pemerintah pussat telah menugaskan para Duta Digital ke masing-masing desa yang telah ditetapkan sebagai lokus kegiatan. Nantinya, duta ini melakukan fasilitasi dan pendampingan desa melaksanakan pemberdayaan masyarakat bidang Sistem Informasi Desa (SID)  menuju Desa Cerdas. Di mana, pemberdayaan dilakukan dalam bentuk penampingan kepada kelompok masyarakat untuk mengembangkan tata kelola lembaga, manajemen usaha untuk sektor UMKM dan jasa, promosi potensi seni dan budaya desa yang menjadi pendukung pengembangan pariwisata, dan pengelolaan sampah berbasis digital. “Desa Panji ini sudah ditetapkan sebagai desa lokus pelaksanaan Desa Cerdas Fase III, sehingga hari ini kami melaksanakan sosialsiasi dan mobilisasi Duta Digital untuk melaksanakan tugasnya dalam mendampingi desa dalam melaksanakan pemeberdayaan masyarakat dengan basis SID dan melaksanakan literasi digital,” tegasnya.

Selain sosialsiasi dan mobilisasi, Kemendes-PDTT menugaskan desa untuk menetapkan Kader Digital (KD-red). Ssetelah program ini, kedepan kader yang sudah ditetapkan ini akan melanjutkan program, sehingga berkelanjutan dengan hasil yang optimal. (humas pemdes panji)