Desa PANJI

Pemerintah Desa (Pemdes) Panji Kecamatan Sukasada, Senin (18/12/2023) melaksanakan rapat koordinasi (rakor), dengan agenda presentasi visi, misi dalam rangka penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) Tahun 2024. Rakor dipimpin Perbekel Panji Jro Mangku MD Ariawan, S.S.T. Par. M.B.A.,. Didampingi Ketua Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Dewa Gede Astidana, dan Sekretaris Desa (Sekdes) Komang Nastika. Sementara, peserta rakor melibatkan Kelian Banjar Dinas (KBD) di lingkungan Desa Panji, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Pengurus Karang Taruna, Subak, Persatuan Olahraga Panji (PORPI), Kelompok Wanita Tani (KWT), dan tokoh masyarakat lain.
Perbekel Panji Jro Mangku MD Ariawan, S.S.T. Par. M.B.A.,. mengatakan, lewat rakor ini pemdes ingin menyamakan persepsi terkait penyusunan APBDes Tahun 2024. Di mana, dari pembahasan sebelumnya telah dirancang APBDes yang mengakomodir pendapatan, belanja, dan pembiayaan yang akan digulirkan selama setahun ke depan.
Untuk menyempurnakan dan mengakomodir usul, saran, dan hal-hal penting lain, pemdes memberi ruang kepada LPM, BPD, Pengurus Subak, dam tokoh-tokoh masyarakat di lingkungan Desa Panji untuk mengajukan usul dan saran terkait postur APBDes itu sendiri. Tak menutup kemungkinan dari rakor ini muncul usul dan saran terkait program/ kegiatan yang akan digulirkan tahun depan. “Rakor ini adalah ruang untuk penyempurnaan dokuman APBDes yang sudah disusun, sehingga dari masukan atau saran terutama usul dan saran pelaksanaan pembangunan kita tahun depan, sehingga dokumen keuangan ini tetap sesuai ketentuan dan mengedepankan transparansi,” katanya.
Menurut Perbekel MD Ariawan, untuk program infrastruktur tahun 2024 nanti program skala prioritas akan menyasar di delapan Banjar Dinas (BD). Selain itu, program bidang pendidikan akan memprioritaskan kelengkapan sarana dan prasarana (sarpras) Taman Kanak-Kanak (TK) Tunas Mekar, penguatan kapasitas LPM, dan pariwisata desa.  Program bidang ketahanan pangan yang meliputi, perbaikan sarpras bidang irigasi pertanian, bantuan bibit pertanian, dan pengadaan alat mesin pertanian (alsintan). “Kami harapkan perangkat desa, kasi, kaur, dan KBD untuk benar merancang program dan kegiatannya mengedepankan konsep skala prioritas dengan tetap mengacu pada kondisi keuangan desa,” tegasnya.
Khusus bidang ini, Pemdes Panji ke depan fokus untuk pengembangan budidaya Jagung Gembal (Sorgum-red). Ini tidak lepas karena belakangan ini permintaan Sorgum dan olahannya kian meningkat. Untuk menjawab tantangan itu, Pengurus Subak di desa ini diingatkan agar mendukung kebijakan ini dengan menggalakan kesadaran membudidayakan tanaman penganti beras pada masa Raja Buleleng itu. (humas pemdes panji)