Desa PANJI

SDN 2 Panji Kecamatan sukasada gencar melaksanakan pencegahan kasus kekerasan dan bullying pada anak. Selain gencar melakssanakan pembinaan, pihak sekolah ini juga menggelar sosialiasi melibatkan seluruh siswa di sekolah setempat. Seperti yang dilakukan Senin (4/12/2023), seluruh siswa di sekolah ini mengikuti sosialisasi tentang kasus kekerasan dan bullying pada anak. Sosialsiasi ini dihadiri Perbekel Panji Jro Mangku MD.Ariawan, S.S.T.Par. M.B.A.,. didampingi Kelian Banjar Dinas (KBD) Dauh Pura Made Arnawa, dan Kepala SDN 2 Panji Ni Luh Padmawati.

Perbekel Panji MD Ariawan, menyambut baik digelarnya sosilisasi ini. Pihaknya mengingatkan agar warga sekolah bersama-sama melakukan pencegahan jangan sampai terjadi kasus kekerasan dan bullying pada anak. Ini penting karena Panji sejauh ini telahditetapkan sebagai Desa Layak Anak (DLA), sehingga dengan predikat ini pihaknya mengajak jangan sampai tercedari oleh kasus kekerasan maupun bullying. Cara yang dilakukan adalah menanamkan sikap dan prilaku siswa yang tidak saling ejek, membohongi teman, apalagi saling berkelahi. “Indikasi kasus masih berpotensi terjadi, sehingga upaya edukasi dan penyadaran untuk bersama-sama mencegah jangan sampai terjadi kasus kekeraan apalagi ssmapai bulling,” katanya.  

Selain itu, pihaknya mengharapkan anak-anak diberikan pendidikan tentang penguatan mental, budi pakerti dan pemahaman sejarah di mana Desa  Panji Sejarah Buleleng. Tak ketinggalan, Perbekel MD Ariawan mengajak guru, pegawai SDN 2 Panji melakukan edukasi dan penyadaran terkait pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, pengolahan sampah pelastik, dan gerakan menanam pohon. “Ini penting karena kebijakan kami di dea untuk menjaga kelestarian dan kebersihan alam, sehingga bagaimana para guru dan pegawai di sini untuk melaksanakan kegiatan bersama-sama dengan kami di desa,” tegasnsya.

Sementara itu, Kepala SDN 2 Panji Ni Luh Padmawati mengatakan, sosialsiasi ini adalah yang pertama kali setelah pemeirntah kabupaten menginstruksikan untuk melaksanakan pencegahan kasus kekerasan dan bullying pada anak. Selama ini, pihkanya telah melakanakan pembinaan kepada anak-anak agar tidak melakukan aksi-aksi kekerasan kepada sesama anak. Selain itu, pihkanya juga melakanakan edukasi dengan mengajarkan anak-anak untuk menjaga perlaku hormat dan meyayangi antar sesama teman. “Kami sudah lakukan pembinaan dan guru-guru kami di kelas tetap menyelipkan edukasi jangan smapai anak-anak berkelahi, salih ejek, apalagi melakukan bullying kepada temannya sendiri. Semoga lewat sosialisasi kali ini, pemahaman terhadap kasus ini bisa dipahami, sehingga pencegahan bisa dilakukan dengan maksimal,” ketanya. (humas pemdes panji)