Desa PANJI

Pemuda Panca Marga (P2M) Buleleng melaksanakan sosialisasi pembentukan pengurus ranting P2M tingkat desa. Salah satunya dilakukan di Desa Panji Kecamatan Sukasada Kamis (26/10/2023). Sosialisasi ini dihadiri Ketua P2M Buleleng Ni Made Cantiari bersama Perbekel Desa Panji Jro Mangku MD Ariawan, S.S.T.Par.M.B.A.,. Sementara, peserta sosialisasi diikuti para keluarga veteran pejuang di Desa Panji.

Perbekel Jro Mangku MD Ariawan menyebutkan, desanya sendiri telah lama menjadi saksi sejarah yang masih terpatri sampai sekarang. Buktinya, Kerajaan Buleleng sendiri kala itu dipimpin oleh raja Ki Barak Panji Sakti. Selain itu, Desa Panji sendiri mewarisi bukti dan peninggalan sejarah seperti Monumen Perjuangan Buana Kertha, Pura Pajenengan Panji Sakti, jejak napak tilas Ki Barak Panji Sakti, dan beberapa situs sejarah lain. Tak itu saja, pada masa sejarah lampau banyak warga yang turut berjuang menjadi veteran pejuang. “Bahwa Panji adalah sejarah Buleleng, maka peninggalan sejarah ini wajib kita jaga kelestariannya, sehingga keberadaan P2M ini sangat penting untuk kita bumikan di desa kita,” katanya.

Selain menjaga warisan para veteran, keberadaan P2M ini penting bentuk untuk mengkampanyekan  gerakan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Secara kebijakan pemerintah desa (pemdes) menyatakan komitmennya mendukung program P2M.

Pemdes juga melaksanakan program pemberian bantuan beras untuk 10 orang veteran pejuang di Desa Panji. Selain itu, program jangka panjang adalah menyediakan sarana berupa gedung sekretariat P2M dan mencarikan solusi untuk pengadaan sarana seragam P2M Ranting Desa Panji. Tak hanya itu, dalam waktu dekat ini melalui para Kelian Banjar Dinas (KBD) di lingkungan Desa Panji untuk mencatat kembali para veteran pejuang dan keluarganya. “Jangka pendek kami alokasikan bantuan beras untuk veteran pejuang dan kami bawakan ke rumah yang bersangkutan, dan ke depan kami upayakan penyedian sekretariat, dan mendata kembali para veteran maupun keluarganya, sehingga ini akan menjadi acuan untuk kami dalam melaksanakan program dan anggaran sesuai kemampuan keuangan dea,” jelasnsya.

Sementara itu, Ketua P2M Buleleng Ni Made Cantiari bangga dengan dukungan Pemdes Panji yang telah menindaklanjuti program P2M membentuk ranting di desa. Langkah ini dinilai tepat karena Desa Panji banyak menyimpan bukti-bukti sejarah perjaungan dan tercatat memiliki banyak veteran pejuang.

Untuk itu, ranting P2M ini dibentuk untuk menjalankan tugasnya mengamankan empat (4) konsensus dasar yaitu UUD 1945, Pancasila, NKRI, dan Gotong Royong. Ini bisa dilakukan dengan melaksanakan pendidikan bela negara. Penguatan karakter generasi muda untuk menanamkan nasionalisme, sehingga terhindar dari paparan pengaruh yang bisa saja mengancam keutuhan NKRI. “Apa dilakukan Desa Panji ini adalah sangat tepat, dan mudah-mudahan ranting P2M ini segara bisa dilantik dan menjalankan tugasnya menjaga 4 konsensus dasar dalam menjaga keutuhan NKRI, dan kami berharap desa lain bisa meniru, sehingga akan lahir ranting P2M di desa-desa lain di Buleleng,” katanya. (humas pemdes panji)