Desa PANJI

Perbekel Desa Panji Kecamatan Sukasada Jro Mangku MD Ariawan, S.S.T. Par. M.B.A., memimpin rapat koordinasi (rakor) dengan para ketua Rukun Tetangga (RT) se Desa Panji, Rabu (23/8/2023). Rakor ini untuk mengkomuiksasikan kembali terkait tugas pokok, dan fungsi (tupoksi) ketua RT yang dikenal sebagai ujung tombak penjabaran kebijakan pemerintahan desa (pemdes).
Perbekel Desa Panji Jro Mangku MD Ariawan mengatakan, RT adalah komponen entitas pemerintahan terkecil, tetapi memiliki peran yang amat sentral. Apalagi, dengan perubahan regulai yang mengatur jalannya kebijakan pemerintahan, maka dituntut para Ketua RT untuk terus meningkatan kinerjanya.
Tak hanya itu, memasuki tahun politik mulai dari tahapan Pemilihan Presiden Wakil Presiden (Pilpres), Pemilihan Legilatif (Pileg), Pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur (Pilgub), dan Pemilihan Kepala dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada), sehingga bagaimana para RT senantiasa menjaga netralitas dan menjaga situai kamtibmas lingkungan masing-masing. Terutama terkait keberadaan data kependudukan agar senantiasa dipantau, sehingga pergerakan kependudukan di wilayah diimbangi dengan proses pemutahiran data mengikuti regulasi yang sudah ditetapkan. “Kami berharap bagaimana teman-teman RT ini tetap profeional memahami tupoksi dengan baik, sehingga kinerja biasa meningkat terutama dalam menjabarkan kebijakan pemerintahan desa dalam memberi pelayanan kepada warga di lingkungannya,” katanya.
Di sisi lain Perbekel Ariawan menyebutkan, sesuai kebijakan pemerintahan desa tetap pada komitmen untuk menjabarkan kebijakan pembangunan di semua wilayah yang ada. Demikian juga terkait kesejahtraan para Ketua RT, sejauh ini pemerintah desa telah menelurkan kebijakan dengan memberi insentif sesuai dengan kemampuan keuangan desa. “Yang jelas kebijakan yang saya jalankan ini merata di semua wilayah yang ada tetap dengan berpegang teguh pada semangat pembangunan yang digelorakan Raja Buleleng Ki Barak Panji Sakti dan “Saling Gisi”, termasuk kami sudah memperhatikan kesejahtraan para perangkat kita yang terbawah tentu dengan ini dengan kemampuan keuangan di desa,” jelasnya. (humas pemdes panji)