Desa PANJI

Tim Siaga Rabies (TISIRA) telah melaksanakan vaksinasi anti rabies di Desa Panji, Kecamatan Sukasada. Selama dua hari (Senin 24/7/2023 dan Selasa 25/7/2023), personel TISIRA telah melaksanakan vaksinasi menyasar anjing warga di banjar dinas (BD) se- Desa Panji.
Berdasarkan data TISIRA, selama program vaksinasi tersebut, warga dengan antusias mendukung program pemerintah untuk menekan angka kasus gigitan anjing yang berpotensi menularkan Virus Rabies. Dari semua banjar dinas, tercatat 342 ekor anjing dan hewan penular rabies (HPR) lain telah berhasil di-sntik Vaksin Anti Rabies (VAR). Dengan cakupan vaksinasi ini menambah realsiasi persentase realsiasi vaksinasi anjing di Desa Panji. Sesuai target, dari estimasi populasi anjing lebih dari 1.000 ekor, TISIRA mentargetkan seluruh anjing milik warga di desa ini bisa di-cover VAR.
Medik Veteriner Dinas Pertanian (Distan) Buleleng drh. IGB Oka Yadnya mengatakan, setelah jadwal vaksinasi ini, maka sisa anjing yang belum divaksin, akan “disasar” dalam vaksinasi jadwal berikutnya. Meski demikian, dengan hasil vaksin hingga pertengahan tahun ini, pihkanya optimis kalau angka kasus gigitan anjing yang berpotensi menularkan Virus Rabies semakin dikendalikan.
Meski begitu, Oka Yadnya tetap mengingatkan agar warga tetap waspada akan potensi kasus gigitan anjing rabies. Untuk itu, warga tetap diingatkan agar memelihara hewan peliharaan dengan baik. Yang paling utama adalah tidak meliarkan anjing dan hewan peliharaan lainnya. Sebab, prilaku meliarkan hewan anjing ini bukan saja membahayakan orang lain, namun juga membahayakan untuk pemiliknya sendiri. “Bagaimana, warga tetap waspada dan jangan meliarkan anjing miliknya, sehingga kalau ada program vaksin, maka ini akan memudahkan petugas vaksinator untuk menyuntik vaksin untuk anjing milik warga,” katanya. (humas pemdes panji)