Desa PANJI

Festival (Lovest-red) yang digulirkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, nampaknya memberi dampak positif dalam pemasaran dan promosi produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah. Buktinya, produk UMKM yang dihasilkan di Desa Panji, Kecamatan Sukasada laku keras selama hajatan lovest. Tak heran, kalau ajang seperti ini terbukti mampu meningkatkan promosi dan penjualan produk secara langsung, sehingga penggiat UMKM desa akan semakin tergugah untuk meningkatkan kreatifitasnya menciptakan produk berkualitas dan memiliki daya saing dengan produk dari desa lain.
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Desa Panji, Ni Made Ari Cahyanti didampingi penggiat UMKM Panji Komang Mariani, Selasa (25/7/2023) mengatakan, sejak merintis pengembangan UMKM, masalah promosi dan pemasaran menjadi kendala serius. Kendati demikian, pihkanya berusaha keras untuk gencar mempromosikan produk yang dihasilkan. Diawali dengan promosi dilakukan melalui mulut ke mulut dan sekarang mulai melirik promosi berbasis digital memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi (TI). Hasilnya, kerja keras itu membuahkan hasil, di mana produk yang dihasilkan mulai laku terjual secara langsung. “Memang dari dulu kendala adalah prmosi dan pemasaran, namun belakangan kami mencoba memanfaatkan media sosial (medsos) juga promosi mulut ke mulut, sehingga dengan cara itu produk dari penggiat UMKM kami di desa mulai laku di pasaran,” katanya.
Menurut Ari Cahyanti, peningkatan promosi terus dilakukan lewat even di dalam daerah seperti gelaran lovest tahun 2023. Peluang ini atas bantuan yang begitu besar diberikan Pemerintah Daerah (Pemda) Buleleng dengan memberi ruang seluas-luasnya bagi penggiat UMKM Panji untuk mempromosikan dan memasarkan produk andalannya secara langsung.
Selama hajatan itu, beberapa ragam produk UMKM khas Desa Panji laku keras selama lovest bergulir. Beberapa ragam produk yang terjual dengan jumlah lumayan itu seperti, olahan minuman herbal dengan bahan baku Jahe Merah. Produk ini sendiri sebagai produk andalan dan penciptanya adalah penggiat UMKM Panji. Selain itu, ada juga olahan berbahan Sorgum (Jagung Gembal). Produk ini seperti Popcorn, Nasi Jenggo, Kue Matahari, dan Bubur. “Karena ini produk olahan, jadi selama gelaran lovest yang baru lewat ini lumayan ada peminatnya. Dan karena ini bentuk dukungan besar dari pemeirntah kabupaten, jadi kami snagat terbantu untuk meningkatkan promosi dan pemasaran, sehingga produk UMKM dan KWT Desa Panji lebih banyak dikenal,” jelasnya. (humas pemdes panji)