Desa PANJI

Warga pemilik anjing di Desa Panji Kecamatan Sukasada, Senin (24/7/2023) antusias mengikuti program vaksin anti rabies (VAR). Hal ini sebagai tindak lanjut penanggulangan kasus gigitan anjing yang berpotensi menularkan penyakit rabies. Di Desa Panji sendiri estimasi populasi anjing yang tercatat lebih dari 1.000 ekor. Dari estimasi populasi itu, Dinas Pertanian (Distan) mentargetkan vaksinasi mencapai 100 persen.
Vaksinasi ini dilakukan Tim Siaga Rabies (TISIRA) dipimpin drh. IGB Oka Yadnya. Trut mendampingi Sekretaris Desa (Sekdes) Komang Nastika mewakili Perbekel Desa Panji Jro Mangku Made Asriawan.
IGB Oka Yadnya mengatakan, sesuai kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, tahun 2023 program vaksinasi anjing kembali digulirkan untuk menekan kasus gigitan anjing yang berpotensi menularkan penyakit rabies. Di Desa Panji sendiri dari esstimasi populassi anjing lebih dari 1.000 ekor, hingga bulan ini anjing yang “disasar” vaksin sebanyak 400 ekor. Kemudian, mulai hari ini (Senin 24/7/2023) dan Selasa (25/7/2023) kami targetkan agar anjing lain di seluruh dusun ini meneirma suntikan vaksin rabies. “Sisa yang belum dicover vaksin ini kami optimalkan sesuai instruksi pimpinan hingga akhir tahun ini semua anjing termasuk di Dessa Panji di-cover vaksin hingga 100 persen,” katanya.
Sementara terkait kasus gigitan di Desa Panji, Oka Yadnya menyebut, belakangan ini telah dikendalikan dnegan baik. Ini dibuktikan dengan kasus gigitan tidak terlalu menonjol. Meski begitu, pihkanya tetap mengajak warga agar berpartisipasi aktif dalam program vaksinasi ini. Caranya, dengan mengandangkan atau mengikat anjing peliharaan, sehingga ketika tim vaksinator lebih cepat bisa menyasar anjing di lapangan. Dengan begitu, kasus gigitan akan semakin terkendali dan tidak sampai ditemukan kasus gigitan anjing positif rabies di Desa Panji. “Kalau soal gigitan di sini (Desa Panjir-red), tidak terlalu menonjol, namun kita tidak bisa lenegah namun tetap waspada caranya kandangkan atau paling tidak mengikat anjing, sehingga tidak hidup liar dan ini akan memutus potensi penularan atau bahkan tidak sampai terjadi kasus korban karena penyakit berbahaya ini,” jelasnya.
Sementara itu, Sekdes Komang Nastika menyambut positif program vaksin anjing rabies di desanya. Komang Nastika mengatakan, selama ini melalui para Kelian Banjar Dinas (KBD) telah melakukan sosialisasi dan menyadarkan warga agar memelihara hewan peliharaan dengan baik. Di samping itu, setiap terjadi kasus gigitan, melalui perangkat terbawah dengan aktif memfassilitasi warga untuk mendapatkan penanganan, sehingga dengan cepat mendapat penanganan, sehingga tidak sampai ada korban. “Kami menginsstruksikan para KBD untuk menyadarkan warga akan peduli dengan penyakit ini, dan melakukan pemeliharaan anjing dengan baik, sehingga tidak smapai membahayakan baik disi sendiri dan orang lain,” katanya.
Vaksinasi anjing di Desa Panji juga diserahkan bantuan paket sembilan bahan pokok (sembako). Bantuan ini diserahkan oleh Ketua Bhyangkari Buleleng Ny. Afri Made Dhanu didampingi pengurus. Sebanyak 25 paket sembako ini diserahkan kepada warga yang masuk kategori kurang mampu. Dengan bantuan ini, Ny. Afri Made Dhanu berharap bisa meringankan kebutuhan warga, apalagi akan mendekati Hari Raya Galungan dan Kuningan. Selain itu, penyerahan paket sembako ini sebagai bentuk kepedulian pengurus Bhayangkari yang memang memiliki program “Bhayangkari Peduli”, sehingga bisa berpartisipasi melakukan pengentasan kemiskinan. (humas pemdes panji)