Desa PANJI

Desa Panji di Kecamatan Sukasada memiliki salah satu aset lembaga keuangan yang keberadaanya hingga sekarang tetap eksis. Lembaga itu tak lain adalah, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Lembaga yang sejak dibentuk bernama BUMDes Bhuana Utama Panji ini menjadi salah satu bumdes yang menyandang predikat terbaik bidang pengelolaan menejemen berbasis digital.
Dari keberhasilan itu, rupanya pihak luar mulai “melirik” BUMDes Bhuana Utama Panji untuk mencari referensi untuk menambah wawasan dalam mengelola bumdes. Seperti dilakukan oleh rombongan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan, Jawa Timur (Jatim) yang secara khusus melaksanakan studi banding ke Desa Panji, Kamis (22/6).
Rombongan sutdi banding ini diterima Perbekel Desa Panji Jro Mangku Made Ariawan didampingi Sekretaris BUMDes Bhuana Utama Desa Panji Edy Susena.  
Perbekel Desa Panji Jro Mangku Made Ariwan mengatakan, kehadiran rombongan studi banding ini tak saja menjadi kebanggaan bagi Desa Panji karena ada pihak luar yang mau datang belajar dan mencari pengalaman dalam mengelola lembaga keuangan ditingkat desa. Namun dibalik itu, studi banding ini sejatinya adalah ruang untuk berbagi wawasan bidang pengelolaan bumdes. Tidak menutup kemungkinan nantinya, pihak BUMDe Bhuana Utama yang perlu juga mencari referensi ke pihak luar, sehingga menejemen yang saat ini sudah baik akan menjadi lebih maksimal ke depannya. “Hari ini kami bersama pengurus BUMDes Bhuana Utama menerima rombongan studi banding dan ini menunjukan kalau menejemen yang sudah dijalankan sudah berjalan baik sehingga ada yang mau meniru, dan ini bukan membuat kita berpuas diri, tetapi ini lebih kepada untuk sehring untuk meningkatkan menejemen kedepannya,” katanya.
Perbekel Mangku Ariawan menambahkan, BUMDes Bhuana Utama Panji sejauh ini mengelola unit usaha diantaranya pengelolaan air bersih, simpan pinjam, dan unit pertokoan. Dari unit usaha itu, sejauh ini yang paling dominan menghasilkan pendapatan. Kemudian disuul unit simpan pinjam dan unit pertokoan. Kemudian sesuai dengan perencanaan binis kedepn, pihkanya merencanakan utuk pengembangan unit bisnis baru. “Sejauh ini masih pada unit air bersih yang mendominasi pendepatan kami, namun sektor lain juga cukup berkembang dan kedepan kami merencanakan untuk pengembangan unit bisnis baru sseuai dengan analii bisnis yang kami lakukan,” tegasnya.   
Sementara itu, dari pemimpin rombngan studi banding DPMD Pemkab Lamongan menyampaikan alasan memilih lokasi studi banding ke BUMDes Bhuana Utama Desa Panji karena dari referensi yang diperoleh kalau lembaga ini telah sukses menjalankan menejemen dengan baik. Bahkan, diketahui bumdes ini menyandang predikat terbaik dalam menejemen berbasis digitalsiasi. Dengan pertimbangan itu, studi banding ini dilakukan, di mana rombongan studi banding ini ingin belajar untuk meningkatkan kapasistas pengelolaan BUMDes di daerahnya. “Kami kemari ingin belajar dan mudah-mudahan ada referensi yang akan kami terapkan di Lamongan, sehingga kapasitas jajaran menejemen kami bisa meningkat,” sebut salah seorang peserta studi banding. (humas pemdes panji)