Desa PANJI

Pemerintah Desa (Pemdes) Panji di Kecamatan Sukasada, Selasa (13/6) kembali mendistribusikan bantuan beras kepada warga kurang mampu. Dimana, bantuan beras ini bersumber dari Pemerintah Kabupaten (Pemda) Buleleng. Secara terjadwal, warga dari delapan banjar dinas (BD) antusias dan antre dengan tertbi untuk mengambil bantuan beras dipusatkan di aula kantor Perbekel Desa Panji. Pembagian beras ini dipimpin Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Gede Redana mewakili Perbekel Desa Panji Jro Mangku Made Ariawan.

Kasi Pelayanan, Gede Redana mengatakan, sesuai data yang bersumber dari Pemda Buleleng warga yang telah ditetapkan menerima bantuan beras ini tercatat sebanyak 493 jiwa. Warga ini menyebar di delapan banjar dinas di Desa Panji. Di mana, warga yang menerima bantuan beras ini selain dikategorikan penduduk kurang mampu juga termasuk warga yang sudah menginjak masa lanjut usia (lansia). Sesuai jumlah itu, pihkanya juga telah menerima pasokan bantuan beras sebanyak 493 sak. Setiap 1 sak berisikan beras sebnayak 10 kilogram. "Penyaluran bantuan ini adalah lanjutan dari program yang sama ditahun sebelumnya. Dimana kita dijatah sebanyak 493 sak dan sesuai data dari kabupaten juga sebanyak itu, sehingga mulai Senin (12/6) kami menyerahkan bantuan ini kepada penerima yang sudah ditetapkan," katanya.

Kasi Pelayanan Gede Redana menambahkan, khusus untuk penduduk yang sudah menginjak lansia bantuan beras diantarkan langsung ke rumah penduduk yang bersangkutan. Ini sebagai bentuk pelayanan prima kepada warga yang notabene kesulitan untuk hadir ke kantor perbekel untuk mengambil beras. Ssedangkan warga yang lain bantuan berass diserahkan terpusat di kantor perbekel sesuai jadwal per banjar dinas. Dari bantuan beras ini, Kasi Pelayanan Redana tak henti-hentinya mengingatkan agar bantuan beras dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Dengan demikian, beras bantuan ini benar-benar tepat sasaran sesuai dengan harapan pemerintah daerah yang komitmen menanggulangi masalah kemiskinan di desa. "Untuk yang tidak bisa datang ke kantor beras kami antar langsung ke rumah penduduk, sehingga tak terlalu membebani masyarakat, kalau yang bisa kami layani di kantor sesuai jadwal dan menghindari bantuan salah sasaran kami tetap memastikan identitas penduduk sesuai dengan E-KTP," teganya. (humas pemdes panji)