Desa PANJI

Tim vaksinasi anjing rabies Dinas Pertanian (Distan) Buleleng, Jumat (26/5) melaksanakan vaksin anjing rabies di Desa Panji Kecamatan Sukasada. Tercatat ada dua dusun "disasar" oleh sebanyak delapan petugas vaksinasi dari Distan Buleleng. Dua dusun itu maisng-masing, Dusun Mandul dan Dusun Mekar Sari.

Salah satu petugas vaksinasi Wayan Sekarsari mengatakan, vaksinasi anjing rabies kali ini dilakukan setelah pihkanya melakukan eveluasi dan koordinasi dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Panji. Dimana, di dua dusun tersebut maish ditemukan anjing milik warga yang tercecer dari program vaksinasi anjing rabies masal yang digulirkan sebelumnya. Untuk mencegah jangan smapai terjadi temuan kasus penularan anjing rabies di dua wilayah itu, sehingga pihkanya melaksanakan vaksinasi anjing tercecer tersebut. "Hasil koordinasi dan eveluasi memang di dua dusun ini (Mandul dan Mekar Sari-red), maish ada anjing yang belum di-cover vaksin anti rabies, sehingga hari ini kami ditugaskan melaksanakan vaksinasi anjing tercecer. Mudah-mudahan dengan upaya ini, bisa mencegah dan bahkan memutus jangan sampai terjadi gigitan anjing yang berpotensi menularkan virus rabies," katanya.

Sementara itu, Kelian Dusun (Kadus) Mekar Sari Gede Ari berterimakasih kepada Dinas Pertanian (Distan) Buleleng yang telah turun ke wilayahnya untuk memvaksin anjing milik warganya. Kadus Ari mengaku, dengan vaksin ini, anjing milik masyarakat di wilayahnya terlindungi dan terhindar dari kemungkinan akan menularkan virus rabies. Untuk itu, pihkanya mengajak warga untuk disiplin dan mengikuti anjuran petugas untuk memperlakukan hewan peliharaan dengan tepat dan benar. Caranya, dengan mengandangkan atau mengikat anjing peliharaan, sehingga tidak hidup liar. Dengan begitu, kesehatan hewan peliharaan akan terjaga dan memudahkan petugas melakukan vaksin untuk mencegah penularan virus rabies itu sendiri. "Kami berterimakasih kepada tim vaksinasi distan, dan warga kami ajak untuk senantiasa memelihara anjing peliharaan dengan tidak meliarkan, sehingga tidak membahayakan baik diri sendiri dan juga orang lain," tegasnya. (humas pemdes panji)