Desa PANJI

Warga Subak Kedu, Desa Panji Kecamatan Sukasada melangsungkan upacara Ngaturang Pakelem di Danau Buyan Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada pada Sabtu (23/9/2023) yang lalu. Upacara sendiri dipuput oleh pemangku di pura setempat. Sementara sarana upakara yang dipersembahkan seperti, banten suci gede, peras daksina, suci gede sarwa selem (hitam), salaran (pakelem), bebek (itik), ayam selem (hitam), dan segehan. Sarana tersebut lantas ditenggelamkan di tengah danau dan kemjudian diikuti dengan persembahyangan bersama.
Kelian Subak Kedu Made Sridana mengatakan, warga subak menyepekati melaksanakan upacara ini karena sudah cukup lama, warga tak melaksanakan upacara yang sama. Apalagi, di tengah musim kemarau panjang belakangan ini telah berdampak pada penurunan debit air untuk irigasi pertanian dan sumber air minum.  
Dari kondisi ini, pihkanya kemudian menepekati untuk ngaturang upacara pakelem dengan suadaya warga. Berkat kebulatan tekad dan tuntutanan Ida Bhatara, akhirnya upacara ngaturang pakelem bisa berjalan dengan khusuk dan lancar. Tujuan warga subak melaksanakan ritual ini, dengan harapan Ida Batara yang berstana di Danau Buyan memberi tuntutan, sehingga harapan warga subak agar sumber daya air tak sampai kering. Dengan begitu, warga subak untuk mengolah lahan pertanian mereka. Demikian juga, kebutuhan air bersih tidak terganggu. “Dengan kesepakatan warga, kami melaksanakan upacara pakelem ini, karena memang sudah cukup lama tidak pernah digelar, apalagi situasi kemarau sseperti ini debit air kian menurun, sehingga dengan jalan ritual ini mudah-mudahan kami mendapat tuntutan kerahayuan dari Ida Btara,” katanya. (humas pemdes panji)